Jokowi Sebut 51 Persen Saham Freeport Sudah Dimiliki Inalum

Pemerintah dan Freeport capai kata sepakat.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA – Presiden Joko Widodo mengatakan, 51 persen saham kepemilikan PT Freeport Indonesia kini sudah beralih ke pemerintah Republik Indonesia. Upaya divestasi yang sudah diperjuangkan sejak beberapa tahun belakangan ini akhirnya membuahkan hasil. 

Pemerintah Bakal Tambah Saham Freeport Jadi 61 Persen, Bahlil Buka-bukaan Pertimbangannya

"Saya telah mendapatkan laporan bahwa holding industri pertambangan kita Inalum telah capai kesepakatan awal dengan Freeport, pengolahan untuk meningkatkan kepemilikan kita menjadi 51 persen dari yang sebelumnya 9,36 persen. Alhamdulillah," jelas Jokowi, di BSD Tangerang, Banten, Kamis 11 Juli 2018.

Jokowi menjelaskan, selama ini perusahaan tambang asal AS yang beroperasi di Papua itu, sahamnya hanya dimiliki kecil oleh pemerintah. Maka, lanjut Jokowi, di era kepemimpinannya selama tiga tahun belakangan, pembahasan secara intens dilakukan untuk divestasi saham Freeport. 

Manajemen dan Serikat Pekerja Freeport Teken PKB, Menaker: Bisa Jadi Contoh bagi Perusahaan Lain

"Ini sebuah lompatan, kami harapkan nanti kita akan mendapatkan income yang lebih besar, baik dari pajak, royaltinya, deviden retribusinya sehingga nilai tambah komoditas tambang bisa dinikmati oleh kita semua. Kepentingan nasional harus di nomor satukan," jelas Jokowi. 

Berapa nilainya, Jokowi mengatakan teknis akan dikerjakan dan dihitung oleh Kementerian Keuangan dan Kementerian BUMN. 

Selesaikan Persoalan Papua, Jusuf Kalla Beri Saran Begini ke Prabowo-Gibran
Presiden Jokowi berada di dalam tambang milik PT Freeport Indonesia

President Jokowi Ensures to Extend Export Permits for Freeport

President Joko Widodo (Jokowi) confirmed the extension of Freeport Indonesia's (PTFI's) copper concentrate export permit, which was set to expire on May 31, 2024.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024