2009, Omzet Waralaba Tembus Rp 83 Triliun

VIVAnews - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memperkirakan omzet atau turn over bisnis waralaba diperkirakan mencapai Rp 83 triliun pada tahun ini. Sedangkan 2010, diprediksi meningkat lagi sebesar 10 persen.

Komite Tetap Waralaba dan Lisensi Kadin Indonesia Amir Karamoy optimistis, omzet pada tahun depan akan naik sebesar 10 persen karena prospek bisnis yang tidak terimbas krisis global.

"Minimal akan naik 10 persen, karena pemain asing mulai banyak yang masuk," kata Amir saat pembukaan Pameran Franchise & License Expo Indonesia di Jakarta Convention Centre, Jumat, 13 November 2009.

Sementara itu, persentase pebisnis waralaba lokal dan asing sebesar 70 banding 30 persen. Total pelaku bisnis waralaba dan lisensi mencapai 803 perusahaan di Indonesia.

Terpopuler: Pelat Nomor TNI Fortuner yang Viral, Skema Kredit Honda Stylo 160

Namun, kata Amir, baru sekitar 30 perusahaan waralaba yang terdaftar prospektus dan mendapat SIUP dari Departemen Perdagangan.

Dari 803 perusahaan, hanya sebanyak 20 persen yang berasal dari waralaba, sisanya merupaka business opportunity (BO). Bisnis waralaba di Indonesia telah mempekerjakan 600 ribu orang dari 32 ribu gerai/outlet.

antique.putra@vivanews.com

Toko roti di Gaza dibuka kembali

Kembali Beroperasi, Pabrik Roti di Gaza Diserbu Ratusan Warga Palestina hingga Antre Berjam-jam

Pabrik milik ‘Kamel Ajour Bakery’ adalah salah satu toko roti yang kini kembali buka di Gaza, setelah mendapatkan pasokan bahan bakar dan tepung dari Program Pangan Dunia

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024