- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA – Harga emas internasional dibuka stabil pada perdagangan pagi ini, setelah anjlok sekitar satu persen pada sesi sebelumnya. Emas sempat merosot tertekan penguatan dolar Amerika Serikat yang terdorong pernyataan gubernur Bank Sentral AS (Fed), terkait kemungkinan masih di jalur yang sama untuk menaikkan suku bunga acuan pada tahun ini.
Dilansir dari Reuters, Rabu 18 Juli 2018, harga emas di pasar spot internasional stabil di level US$1.227,16 per ons. Pada pedagangan kemarin, harga emas sempat turun 1 persen ke level terendahnya tahun ini senilai US$1.225,58 per ons.
Sementara itu, harga emas berjangka AS untuk pengiriman Agustus sedikit berubah menjadi US$1.227 per ons.
Emas domestik
Sementara itu, untuk harga emas PT Aneka Tambang Tbk, pagi ini dibanderol turun Rp4.000 per gram dibandingkan perdagangan kemarin.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, Rabu 18 Juli 2018, untuk pembelian di kantor Pulogadung, Jakarta Timur, emas dibanderol Rp641 ribu per gram.
Selanjutnya, untuk pembelian kembali atau buyback, Antam menetapkan harga sebesar Rp567 ribu per gram atau turun Rp6.000 per gram dibandingkan harga kemarin.
Adapun harga emas berdasarkan ukuran. Emas lima gram Rp3,06 juta, 10 gram Rp6,07 juta, 25 gram Rp15,1 juta, dan 50 gram Rp30,16 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp60,2 juta, 250 gram Rp150,5 juta, dan emas 500 gram Rp300 juta.
Untuk produk Batik all series, ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp6,7 juta dan Rp12,98 juta. Selanjutnya, produk edisi Idul Fitri, ukuran dua dan lima gram dipatok Rp1,31 juta dan Rp3,137 juta.
Transaksi pembelian emas langsung di kantor Antam Pulogadung, setiap harinya dibatasi 150 antrean. Hari ini, hanya ukuran emas dua gram, tiga gram, lima gram, 10, 50, dan 100 gram yang tersedia.
