Temui Pendemo, Rini Tegaskan Penjualan Aset Pertamina Masih Dikaji

Menteri BUMN Rini Seomarno di atas mobil komando.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fikri Halim

VIVA – Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN, Rini Soemarno akhirnya menemui Serikat Pekerja PT Pertamina, yang melakukan unjuk rasa di depan kantor Kementerian BUMN, Jakarta Pusat.

Peringati Hari Kartini, Peran Perempuan dalam Industri 4.0 Jadi Sorotan di Hannover Messe 2024

Pantauan VIVA, Rini tampak hadir bersama dengan perwakilan Serikat Pekerja Pertamina. Rini yang mengenakan batik, dituntun berjalan untuk naik ke mobil pick up komando.

Sebelum naik ke mobil, Rini sempat kaget ada foto karikaturnya yang dipajang di depan mobil pick up. "Itu foto saya ya," kata Rini bergegas.

Ajang JDM Funday Mandalika 2024 Bukan Sekadar Balapan Mobil Jepang

Rini pun naik ke mobil komando dan mengambil alih pengeras suara. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa surat penjualan aset yang ditandatanganinya itu bukan persetujuan dijual. Hanya saja, surat itu meminta untuk melakukan pengkajian kemungkinan-kemungkinan.

"Itu for sale tidak tepat, surat saya bilang tolong dikaji kemungkinan WK-WK (Wilayah Kerja) ini," kata Rini di atas mobil komando, Jumat 20 Juli 2018.

Daftar Sepeda Motor yang Cocok Diisi BBM Pertalite

Selain itu, Rini juga menegaskan soal akuisisi PT Pertagas oleh PT PGN yang diambil sebesar 51 persen. Menurutnya, kontrol tetap harus ada di Pertamina.

"Kontrol tetap harus ada di Pertamina. Saya bilang ke teman-teman yang datang bahwa saya tidak mungkin menjerumuskan Pertamina, bagaimana Pertamina sehat 100 tahun ke depan," ujarnya.

Rini juga menegur, para pendemo yang menyebut 'bohong'. "Anda jangan ngomong-ngomong bohong dan pemerintah akan selalu menjaga keberlangsungam Pertamina," ujar Rini. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya