Menteri Rini: Tanggung Jawab Saya Pertamina Sehat 100 Tahun ke Depan

Menteri Badan Usaha Milik Negara, Rini Soemarno, saat menerima Federasi Serikat Pekerja Pertamina (FSPP) di kantornya di Jakarta pada Jumat, 20 Juli 2018.
Sumber :
  • Pertamina

VIVA – Menteri Badan Usaha Milik Negara, Rini Soemarno menegaskan, bahwa pemerintah selaku pemegang saham mayoritas terus mendorong perbaikan kinerja keuangan serta keberlangsungan PT Pertamina (Persero) di masa mendatang.

Daftar Sepeda Motor yang Cocok Diisi BBM Pertalite

Menurut Rini rencana aksi korporasi yang diusulkan kepada Pemerintah selaku pemegang saham merupakan bagian dari rencana bisnis guna meningkatkan kinerja portofolio bisnis Pertamina ke depan.

Menurutnya, dalam surat yang disampaikan ke Pertamina, tidak ada kalimat “penjualan aset” atau pun “persetujuan penjualan aset” namun sebaliknya Pertamina diminta mempertahankan aset-aset strategis di hulu dengan menjadi pemegang kendali.

Pertamina Patra Niaga Beberkan Upaya Pemerataan Energi Indonesia di Hannover Messe 2024

“Tanggung jawab saya adalah bagaimana Pertamina terus sehat seratus tahun ke depan dan terus mengawal tugasnya sebagai BUMN yang menjalankan fungsinya sebagai agen pembangunan dan bisa terus sehat dan tumbuh," kata Rini saat menerima Federasi Serikat Pekerja Pertamina (FSPP) di kantornya di Jakarta pada Jumat, 20 Juli 2018.

Ia juga meminta agar Pertamina melakukan kajian mendalam dan komprehensif bersama dengan Dewan Komisaris untuk mengusulkan opsi-opsi terbaik yang nantinya akan diajukan melalui mekanisme RUPS sesuai ketentuan yang berlaku.

Pakar Sebut Fakta Mengejutkan soal BBM Pertalite

"Pemerintah juga terus mengawal agar Pertamina betul-betul bisa dikelola secara profesional, transparan, dan sustainable untuk anak cucu cicit kita. Saya juga tekankan bahwa kontrol utama tetap di Pertamina,” ungkap Rini.

Rini juga menambahkan, rencana aksi korporasi Pertamina yang disulkan kepada pemerintah itu memberi peluang bagi Pertamina untuk mengundang mitra strategis yang memiliki keunggulan dalam teknologi dan bisnis di bidang energi.

Dengan menggandeng mitra bisnis yang tepat, Pertamina juga bisa mendapatkan nilai tambah, baik dari segi teknologi, perluasan pasar dan networking bisnis. Pertamina yang saat ini sudah menjadi induk BUMN migas adalah seratus persen milik negara sehingga harus didukung bersama agar mampu menjadi agent of development yang dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi rakyat, bangsa dan negara.

“Selanjutnya saya terus mendorong Direksi dan Komisaris Pertamina untuk mengkaji lebih dalam terkait langkah-langkah tersebut terutama untuk bisa mengatasi dan mengantisipasi kondisi-kondisi eksternal sehingga kesehatan keuangan terus terjaga dan Pertamina tetap tumbuh dan lebih besar.” (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya