- REUTERS/Darren Whiteside
VIVA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menanggapi ancaman para pengemudi ojek online (OJOL) yang akan melakukan demo pada saat penyelenggaraan Asian Games di Agustus 2018 mendatang. Pemerintah disebutkannya selalu berpihak kepada para pengemudi ojek online
"Ya ojol ini saya terus terang i love you, saya cinta pada mereka. Karena apa? ojol ini sudah memberikan ruang bekerja bagi masyarakat," kata Budi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu 22 Juli 2018.
Ia pun meminta demo tersebut agar tidak dilakukan. Dirjen Perhubungan Darat, Budi Setiyadi dikatakannya sudah melakukan diskusi intensif dengan pihak ojek online tersebut.
"Kalau ada demo saya sebagai bapak dan sahabat mengatakan ngapain musti demo, toh Kemenhub juga sahabat-sahabat mereka. Nah oleh karenanya Pak Dirjen sudah diskusi intensif," ujarnya.
Menurut laporan dari Dirjen Perhubungan Darat, Menhub mengatakan, sebagian besar dari kelompok OJOL setuju agar dicarikan solusi. Pihaknya akan melakukan diskusi bersama agar pada perhelatan akbar itu tidak ada kegaduhan.
"Saya akan secara intensif berdiskusi dengan kelompok-kelompok itu," katanya.
Mengenai tuntutan pendemo yang meminta kenaikan tarif, Menhub pun mengatakan itu adalah aturan dari Pemerintah Daerah. Sebab saat ini pengaturan ojek online diserahkan kepada Pemerintah Daerah.
"Ojol kita memberikan ruang di provinsi-provinsi. Kami berikan tekanan kepada operator kita harus fair. Dia memberikan pendapatan bagi operator, ya mereka harus memberikan harga yang pantas agar mereka tetap eksis," ujarnya. (ren)
