Sistem Tiket Elektronik Commuter Baru Update Sejak 2013

Para Petinggi PT Kereta Commuter Indonesia.
Sumber :
  • Adinda PR/VIVA.co.id

VIVA – PT Kereta Commuter Indonesia sudah menyelesaikan pembaharuan dan pemeliharaan sistem tiket elektronik KRL pada siang tadi.

Bocah Terperosok ke Celah Peron Stasiun Manggarai Gegara Terdorong Saat Hendak Turun dari KRL

Para penumpang KRL sudah bisa menggunakan kembali transaksi tiket elektronik menggunakan Tiket Harian Berjaminan (THB), kartu uang elektronik dari bank dan Kartu Multi Trip (KMT).

Direktur Utama PT KCI, Wiwik Widayanti mengatakan, pembaharuan dan pemeliharaan sistem tiket elektronik ini merupakan upaya dari PT KCI untuk meningkatkan kendala sistem tiket elektroniknya. 

KAI Minta Maaf Atas Insiden KRL Anjlok Lintas Kampung Bandan-Rajawali

"Sebagai pemeliharaan sistem lama sejak 2013, PT KCI sudah menggunakan sistem e-ticketing. Dengan jumlah pengguna 400 ribu, saat ini sudah mendekati satu juta perhari. Maka dari itu, harus ada penambahan pelayanan untuk menggunakan KRL," ucap Wiwik di Stasiun Djuanda, Jakarta, Senin 23 Juli 2018. 

Selanjutnya, upaya ini berlangsung dalam skala besar. Karena, ada sekitar 1.800 perangkat tiket elektronik berupa gate, vending machine, mesin loket yang tersebar di 79 stasiun.

KRL Commuter Line Anjlok di Antara Stasiun Kampung Bandan-Rajawali

Melalui pembaharuan ini, PT KCI berharap, sistem e-ticketing dapat lebih baik dalam melayani pengguna jasa yang jumlahnya terus bertambah. 

"Proses ini sudah lama dilakukan oleh PT KCI dan PT Telkom Indonesia. Pembaharuan sistem ini sebagai upaya KCI untuk kinerja commuter line lebih baik lagi," tutur Wiwik. (asp)

Ilustrasi KRL Commuter Line

900 Ribu Penumpang Diprediksi Padati KRL Jabodetabek pada Hari Kerja Pertama Usai Libur Lebaran

Stasiun Bogor hari ini menjadi stasiun keberangkatan dan tujuan tertinggi pengguna KRL.

img_title
VIVA.co.id
15 April 2024