5 Kiat Jitu Lolos Wawancara Kerja

wawancara kerja
Sumber :

VIVA – Apakah kamu baru melamar lowongan kerja dan dihubungi bahwa kamu akan wawancara besok? Bagaimana cara kamu menghadapi wawancara kerja itu? Bagaimana performamu di wawancara sebelumnya?

Dokter Tirta Buka-bukaan: Masih Melamar Pekerjaan Meski Sudah Jadi Bos

Apakah tangan menjadi lembap, ada senyuman gugup, ditambah rasa mual di perutmu? Sebenarnya ini normal, tetapi tetap dapat merugikan apalagi jika tidak menanganinya dengan benar.

JobStreet akan membantu kamu dengan kiat jitu lolos wawancara kerja – dan kamu akan diundang lagi untuk wawancara kedua atau lebih baik lagi, kamu akan diterima bekerja di perusahaan yang kamu incar.

Sempat Diremehkan, Michella Ham Bagi Tips Sukses Bangun Bisnis di Usia 23 Tahun

Berikut, lima kiat jitu lolos wawancara kerja yang sudah dirangkum :

1. Berikan kesan yang baik

5 Tips Bisnis, Memulai Usaha Rumahan Modal Kecil di 2023

Ada pepatah yang mengatakan “Kesan pertama kerap menjadi penentu” dan itu jelas sekali terbukti di wawancara kerja. Beri kesan pewawancara dari awal dengan menawarkan jabat tangan yang kuat dan percaya diri, ditambah dengan senyum tulus. Ini membuktikan kepada pewawancara bahwa kamu senang berada di sana dan menunggu wawancara. Begitu wawancara dimulai, ingatlah untuk menunjukkan sikap terbaikmu dan duduklah dengan tegak dan melihat mata pewawancara sambil berbicara.

2. Atasi rasa gugup

Merupakan suatu hal yang normal untuk merasa gugup dalam situasi seperti wawancara kerja dan ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk menenangkan diri sebelum hal itu terjadi. Jangan terlalu banyak berfikir bahwa kamu akan gagal pada wawancara ini. Kenyataannya, sebagian besar HRD sudah menyadari bahwa wawancara kerja dapat sangat menegangkan bagi kandidat dan mereka tidak akan membuat suasana menjadi lebih kaku. Yang harus kamu lakukan untuk menenangkan diri adalah mengambil napas yang teratur dan fokus untuk menjawab pertanyaan.

Menghadiri wawancara tanpa mempelajari tentang perusahaan hanya akan meningkatkan kegelisahanmu, jadi pelajari lebih dulu sebelum dating ke wawancara kerja. Kamu akan merasa lebih percaya diri jika dapat menjawab pertanyaan yang diajukan kepadamu oleh pewawancara. Pelajari semua hal yang perlu diketahui tentang perusahaan, posisi, dan bahkan industri yang kamu coba masuki.

Jika kamu ditanya dengan pertanyaan yang tidak bisa dijawab, tetap tenang, beri jeda untuk memfokuskan pikiran, dan jangan takut untuk mengklarifikasi pertanyaan dengan pewawancara. Taktik ini akan memberimu cukup waktu untuk segera mendapatkan jawaban yang tepat

3. Jawab seakan-akan sedang bercerita

Cara terbaik untuk membuat wawancara kerja berkesan adalah dengan mengambil peran sebagai pendongeng. Pewawancara menyukai strategi ini karena memberi mereka kesempatan untuk benar-benar mengetahui latar belakang dan pengalamanmu. Ini adalah taktik hebat ketika berbicara bagaimana kamu mengatasi tantangan di tempat kerja, bagaimana mengatasi konflik di tempat kerja, dan juga pencapaian dalam kariermu.

Perlu diperhatikan bahwa taktik ini hanya akan berfungsi ketika kamu sudah mempersiapkan apa yang kamu ceritakan sebelumnya, jadi berlatihlah sehari sebelum wawancara dijadwalkan. Rumuskan kemungkinan pertanyaan yang mungkin muncul selama sesi wawancara, dan buat jawaban yang sesuai untuk masing-masing pertanyaan. Cobalah untuk mengingat pengalaman kerjamu di masa lalu dan saat ini sehingga kamu akan memiliki cerita yang dapat digunakan sebagai jawaban siap pakai untuk wawancara kerja.

4. Dengarkan dengan baik dan bereaksi dengan tepat

Fokuslah kepada pewawancara jika kamu ingin mereka memilihmu, jangan pernah kehilangan fokus atau lebih buruk, mengabaikan pewawancara karena itu adalah sebuah kecerobohan besar. Begitu wawancara dimulai, tetap fokus dan dengarkan setiap pertanyaan. Singkirkan apapun yang dapat menyebabkan kamu kehilangan fokus seperti smartphone, atur dalam ‘silent mode’ untuk sementara waktu atau setidaknya ketika wawancara berlangsung.

Demikian juga, bertindak dengan tepat, seperti tersenyum ketika pewawancara berbagi lelucon atau mengangguk untuk menunjukkan persetujuan yang menunjukkan kamu  mendengarkan apa yang dibicarakan dan akan membantu untuk mendapat nilai plus dari orang yang diajak bicara. Gunakan isyarat non-verbal yang dipakai HRD (menaikan alis/menggaruk kepala) untuk membantu mengimbangi reaksimu terhadapnya. Belajar membaca bahasa tubuh akan membantu mendapatkan keuntungan pada titik ini dalam proses pencarian pekerjaan.

5. Tunjukkan rasa terima kasih

Salah satu cara terbaik untuk membuat HRD terkesan merupakan hal yang paling sederhana. Itu dimulai dengan bersikap sopan dan tetap pada sikap terbaikmu sepanjang pertemuan. Menunjukkan terima kasih kepada pewawancara juga merupakan cara yang bagus untuk menunjukkan bahwa kamu menghargai waktu mereka, dan berterima kasih atas kesempatan wawancara lowongan kerja ini.

Ingat, orang-orang ingin berada di sekitar orang lain yang mereka sukai – berprilaku sopan dan menunjukkan sikap terbaikmu, maka mungkin saja kamu baru diterima di perusahaan yang baru kamu datangi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya