Proyek Superblok China Harbour Dikebut

Damoci akan Topping Off Tower Pertama
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Seiring dengan kelesuan ekonomi belakangan ini yang berdampak pada perlambatan bisnis properti, tak secara otomatis membuat proyek yang dikembangkan sejumlah developer kehabisan “energi” untuk terus membangun.

Apindo Usul di Kabinet Prabowo-Gibran Ada Kementerian Perumahan dan Perkotaan

Nyatanya, ada juga pengembang yang justru berlari kencang menuntaskan pembangunan proyeknya sesuai jadwal, bahkan lebih cepat dari rencana.

Salah satunya adalah proyek Daan Mogot City (Damoci), proyek superblok yang dikembangkan oleh China Communication Construction Group (CCCG), yang merupakan 91st Fortune Global Companies, lewat anak perusahaannya yang bernama PT China Harbour Jakarta Real Estate Development.

Dari Dokter Hingga Pengusaha, Perjalanan Inspiratif Daniel Tanri Rannu

Dalam masterplan-nya, CCCG akan membangun tujuh menara apartemen, serta area pusat perbelanjaan di lahan seluas 16 hektare pada tahap pertama di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat.

Menurut Shen Chao, selaku CEO Daan Mogot City, dalam keterangannya, Sabtu 28 Juli 2018, bahwa sampai saat ini pihaknya terus melakukan pembangunan sesuai jadwal. Mulai dari melakukan groundbreaking di April 2017, untuk empat tower pertama. Yaitu Albatross, Bluejay, Canary, dan Dove; dengan jangka waktu 15 bulan sudah mencapai lantai 22.

Keuntungan Miliki Properti, Proses KPR dari Bank Terbesar di Indonesia Lebih Mudah

“Kalau lihat dari progresnya, justru 15 persen lebih cepat dari deadline. Karena kami berkomitmen untuk menyelesaikan proyek kami tepat waktu dan memberikan kepuasan kepada customer-customer kami yang sudah beli,” ujarnya.

Billy Tanutama, selaku General Manager Sales & Marketing menambahkan bahwa dengan proses pembangunan yang berjalan seperti saat ini, ia optimistis Damoci akan dapat melakukan topping off tower pertama di Oktober 2018. “Untuk tower pertama itu totalnya mencapai 31 lantai,” tambahnya.

Dalam memasarkan proyeknya, Damoci juga melakukan sejumlah promosi marketing guna menarik peminat. Misalnya dengan meluncurkan program marketing DP 0%. Dan, cara itu dirasa cukup ampuh, terlihat dari peminat DP 0% pada proyek damoci yang cukup tinggi.

“Dari data cara bayar customer kami, ditemukan bahwa 67 persen customers kami memilih cara bayar KPA, diikuti dengan posisi seimbang antara hardcash dan installment, yaitu 21 persen. Dengan ini, dapat kami katakan bahwa DP 0% sangat digandrungi masyarakat dan demand untuk hunian bagi masyarakat Jakarta masih sangat tinggi, sehingga mereka memilih KPA karena cicilan yang ringan,” kata Billy.

“Karena program ini peminatnya masih tinggi, maka promo DP 0% akan diperpanjang hingga akhir Juli 2018, dan ditutup dengan acara Customer Gathering kami pada Minggu besok, 29 Juli 2018 di Marketing Gallery DaanMogot City,” tambahnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya