- ANTARA FOTO/Feny Selly
VIVA – Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdien mengungkapkan, gara-gara Asian Games, Sumatera Selatan, khususnya Palembang, mendapatkan perhatian dunia dan pemerintah.
Perhatian dunia itu, dikatakannya, diperoleh dari promosi gratis Palembang melalui logo-logo Asian Games yang tersebar di beberapa negara. Sedangkan perhatian pemerintah, adalah pembangunan infrastruktur besar-besaran di Sumatera Selatan.
"Palembang dapat begitu banyak rezeki, dipromosikan ke seluruh dunia tanpa bayar. Jakarta-Palembang logo Asian Games. Kalau kita turun di 45 negara Asia, ada logo. Masuk ke kota, bertebaran logo ini," tutur Alex di Gedung Kementerian Pariwisata, Jakarta, Senin 30 Juli 2018.
Adapun perhatian pemerintah melalui pembangunan infrastruktur, Alex mengatakan, Sumatera Selatan dengan adanya Asian Games ini jadi memiliki empat ruas jalan tol, dua Jembatan Musi, flyover, underpass, rumah sakit, dan air bersih.
Kemudian, ada tambahan pembangkit listrik, Light Rail Transit (LRT) sepanjang 23,4 kilometer dari bandara udara sampai ke Jakabaring melalui 13 stasiun, yang empat di antaranya melalui mal dan tersambung dengan skybridge.
"Satu-satunya, LRT dunia yang menyebrang sungai, Sungai Musi. Jadi, naik LRT itu saja sudah perjalanan wisata. Dan LRT itu infrastruktur yang merubah culture kita. Palembang, Sumsel, dipaksa disiplin, tidak egois, menghormati lain. Jadi, LRT bukan alat transportasi saja," ungkap Alex.
Selain itu, kata dia, di Jakabaring juga telah dibangun secara berdampingan enam rumah Ibadah dari enam agama yang diakui pemerintah. Sehingga, menjadi pertanda ke dunia internasional bahwa rakyat Sumatera Selatan rukun antaragama.
"itu jadi wujud nyata yang kita banggakan. Zero conflict di Sumsel," kata Alex.
Karena itu, kata Alex, dengan berbagai infrastruktur yang dibangun pemerintah di Sumatera Selatan, diharapkannya mampu membuat nyaman para atlet Asian Games mancanegara. Khususnya selama pergelaran pesta olah raga akbar se-Asia tersebut yang akan digelar pada 18 Agustus hingga 2 September 2018.
"Insya Allah atlet nyaman, official senang, rakyat gembira, tidak di pusingkan ganjil-genap, buka tutup dan sebagainya," ucapnya.
