- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA – Harga emas dibuka naik tipis pada perdagangan akhir pekan ini. Hal itu didorong oleh kekhawatiran investor terhadap eskalasi ketegangan perdagangan Amerika Serikat dan China.
Dilansir dari Reuters, Jumat 3 Agustus 2018, harga emas di pasar spot naik 0,1 persen menjadi US$1.209,15 per ons. Sementara itu, harga emas berjangka AS turun 0,2 persen ke level US$1.217,2 per ons.
Ketegangan perang dagang AS-China semakin memanas ketika Beijing berjanji untuk membalas AS yang mengancam menaikkan tarif pada ekspor negara Asia, sehingga hal itu memicu kekhawatiran pasar keuangan.
Emas domestik
Di dalam negeri, harga emas PT Aneka Tambang Tbk turun Rp3.000 per gram dibanding perdagangan kemarin.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, Jumat 3 Agustus 2018, untuk pembelian di kantor Pulogadung, Jakarta Timur, emas dibanderol Rp646 ribu per gram.
Selanjutnya, untuk pembelian kembali atau buyback, Antam menetapkan harga sebesar Rp561 ribu per gram atau turun sekitar Rp3.000 per gram dibandingkan kemarin.
Adapun harga emas berdasarkan ukuran di antaranya, emas lima gram Rp3,05 juta, 10 gram Rp6,04 juta, 25 gram Rp15,01 juta, dan 50 gram Rp29,95 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp59,83 juta, 250 gram Rp149,33 juta, dan emas 500 gram Rp298,46 juta.
Untuk produk Batik all series, ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp6,71 juta dan Rp12,88 juta. Selanjutnya, produk edisi Idul Fitri, ukuran dua dan lima gram dipatok Rp1,3 juta dan Rp3,11 juta.
Transaksi pembelian emas langsung di kantor Antam Pulogadung, setiap harinya dibatasi 150 antrean. Hari ini, emas ukuran satu gram, 10 gram dan 25 gram yang tersedia.
