BI Pastikan Kantornya di Lombok dan Bali Tetap Beroperasi Usai Gempa

Logo Bank Indonesia.
Sumber :
  • REUTERS/Darren Whiteside/Files

VIVA – Kantor Bank Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Provinsi Bali tetap beroperasi pasca bencana gempa 7 skala Richter yang terjadi pada Minggu, 5 Agustus 2018 sampai dengan Senin, 6 Agustus 2018 di wilayah tersebut. 

BI Fast Payment, Jawaban untuk Kebutuhan Transaksi Murah

Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Agusman Zainal mengungkapkan, berdasarkan situasi Senin pagi tadi, kegiatan layanan Kantor Bank Indonesia Provinsi Bali beroperasi normal untuk kegiatan transaksi sistem pembayaran (non tunai) dan pengelolaan uang rupiah (tunai). 

Kantor Bank Indonesia Provinsi NTB beroperasi untuk kegiatan transaksi sistem pembayaran (non tunai), sedangkan kegiatan perkasan dilakukan sesuai kebutuhan perbankan. 

Cadangan Devisa RI Februari 2022 Naik Tipis, Ini Pendorongnya

"Bank Indonesia akan terus memantau perkembangan yang terjadi dan melakukan pengkinian informasi dalam hal kegiatan perkasan dapat beroperasi kembali secara normal," ujar Agusman dikutip dari keterangan resminya. 

Dia pun mengatakan, Bank Indonesia akan memastikan uang Rupiah tersedia dalam jumlah yang cukup untuk melayani kebutuhan masyarakat. Koordinasi dengan perbankan dan lembaga terkait pun akan terus dilakukan. 

BI Terbitkan Aturan Ketentuan Intensif untuk Perbankan

"Bank Indonesia akan senantiasa memantau perkembangan kondisi pasca gempa dan memastikan pelayanan transaksi di masyarakat dapat tetap berjalan dengan lancar dan aman," tambahnya.

Lebih lanjut dia pun menyampaikan, segenap Anggota Dewan Gubernur dan keluarga besar Bank Indonesia menyampaikan keprihatinan dan duka cita yang mendalam atas terjadinya musibah tersebut. (ren)

Ilustrasi dolar AS

Utang Luar Negeri Indonesia Turun Jadi US$413,6 Miliar

Angka utang luar negeri tersebut turun dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang sebesar US$415,3 miliar.

img_title
VIVA.co.id
15 Maret 2022