- Pixabay/timcgundert
VIVA – Harga emas internasional naik tipis pada perdagangan pagi ini, Selasa 7 Agustus 2018. Investor emas berharap kenaikan suku bunga acuan di Amerika Serikat segera dilakukan, sehingga meredam penguatan dolar AS.
Dilansir dari Reuters, Selasa 7 Agustus 2018, harga emas di pasar spot internasional naik 0,2 persen ke level US$1.208,06 per ons. Sementara itu, harga emas berjangka AS sedikit naik menjadi US$1.217,1 per ons.
Selain kenaikan suku bunga acuan AS, konflik dagang AS dan China juga masih menjadi sorotan investor. Apalagi, kebijakan itu sangat memengaruhi pasar saham internasional.
Emas domestik
Di dalam negeri, harga emas PT Aneka Tambang Tbk turun Rp2.000 per gram dibanding perdagangan kemarin.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, Selasa 7 Agustus 2018, untuk pembelian di kantor Pulogadung, Jakarta Timur, emas dibanderol Rp652 ribu per gram.
Selanjutnya, untuk pembelian kembali atau buyback, Antam menetapkan harga sebesar Rp562 ribu per gram atau turun sekitar Rp3.000 per gram dibandingkan akhir pekan lalu.
Adapun harga emas berdasarkan ukuran di antaranya, emas lima gram Rp3,08 juta, 10 gram Rp6,08 juta, 25 gram Rp15,09 juta, dan 50 gram Rp30,07 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp60,22 juta, 250 gram Rp149,6 juta, dan emas 500 gram Rp299,04 juta.
Untuk produk Batik all series, ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp6,73 juta dan Rp12,94 juta. Selanjutnya, produk edisi Idul Fitri, ukuran dua dan lima gram dipatok Rp1,3 juta dan Rp3,11 juta.
Transaksi pembelian emas langsung di kantor Antam Pulogadung, setiap harinya dibatasi 150 antrean. Hari ini seluruh ukuran emas tersedia.
