- VIVA.co.id/Fikri Halim
VIVA – Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Bambang Gatot Ariyono resmi ditunjuk menjadi Komisaris baru di PT Indonesia Asahan Alumunium atau Inalum. Hal itu berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN dengan nomor SK-225/MBU/08/2018 yang diterbitkan pada awal pekan ini.
Saat dikonfirmasi, Kepala Bagian Humas dan Protokol Kementerian BUMN Ferry Andrianto membenarkan hal tersebut.
"Betul, ada tambah 1 Dekom (Dewan Komisaris) Pak Bambang Dirjen ESDM," kata Ferry saat dikonfirmasi VIVA, Rabu 8 Agustus 2018.
Dalam SK tersebut, Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN, Fajar Harry Sampurno juga masih sebagai Komisaris Utama PT Inalum yang telah memegang jabatan tersebut sejak 11 April 2018.
Ditemui terpisah, Bambang mengakui jabatan Komisaris-nya di PT Antam Tbk otomatis hilang ketika menjadi Komisaris di Inalum. Sebab, tidak boleh ada dua jabatan Komisaris di BUMN.
"Ya begitu jadi komisaris di Inalum, ya otomatis mundur (di Antam), enggak boleh (dua jabatan Komisaris)," kata Bambang ditemui di Menara Batavia.
Bambang melanjutkan, saat menjadi Komisaris di Inalum dia akan menjalankan tugas pokok dan fungsi sebagaimana mestinya.
"Ya sesuai tupoksinya komisaris, pembinaan dan pengawasan ya gitu. Di mana pun, Inalum ataupun Antam," katanya.
Dengan demikian Berikut susunan Komisaris dan Direksi Inalum per Agustus 2018.
Susunan Dewan Komisaris :
1. Komisaris Utama : Fajar Harry Sampurno.
2. Komisaris : Bambang Gatot Ariyono
3. Komisaris : Agus Tjahajana Wirakusumah.
4. Komisaris : Purbaya Yudhi Sadewa.
5. Komisaris : Muhammad Munir.
Susunan Direksi :
1. Direktur Utama : Budi Gunadi Sadikin.
2. Direktur Keuangan : Orias Petrus Moedak.
3. Direktur Layanan Strategis : Ogi Prastomiyono.
4. Direktur Pengembangan Bisnis (merangkap Direktur Pelaksana) : Oggy Achmad Kosasih.
5. Direktur Produksi : Sahala Hasoloan Sijabat.
6. Direktur Umum dan Human Capital : Carry Mumbunan.
