Mulai Lintasi Rel Bawah Tanah, Begini Tahapan Ujicoba MRT Jakarta

Kereta MRT Jakarta pertama kali melintasi bentang spesial di atas tol JORR.
Sumber :
  • instagram @mrtjkt

VIVA – Rangkaian kereta angkutan massal cepat (Mass Rapid Transit/MRT) Jakarta mulai diujicoba melalui jalur yang telah dibangun dari depo di Lebak Bulus, Jakarta Barat, hingga Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat.

Dirut MRT Jakarta Beberkan Alasan Revitalisasi Kawasan Blok M

Menurut Sekretaris PT MRT Jakarta Tubagus Hikmatullah, pengujicobaan berupa System Acceptance Test/SAT, dilakukan secara bertahap untuk menguji rangkaian kereta dalam kecepatan rendah, medium, serta tinggi.
 
"Untuk pertama kalinya, kereta MRT Jakarta melintas di jalur bawah tanah. Uji coba persinyalan berlangsung sukses sesuai harapan," ujar Hikmat, sapaannya, di Jakarta, Selasa, 21 Agustus 2018.

Hikmat menyampaikan, dalam pengujicobaan, PT MRT Jakarta melihat kemampuan sistem persinyalan Communication-based Train Control (CBTC) untuk mengendalikan kereta.

Diskon! Naik MRT Jakarta Cuma Rp 243 pada 23-24 Maret 2024

CBTC itu lanjut Hikmat, dikendalikan dari Operation Control Center (OCC) yang memungkinkan pengaturan rentang waktu antarkereta bisa dilakukan dari jarak jauh.

"Kelebihan sistem persinyalan ini memungkinkan pengaturan dilakukan di OCC," ujar Hikmat.

Knowing Rules for Breaking the Fast Inside Public Transportation

Tak sampai di situ, menurut Hikmat, PT MRT Jakarta akan terus melakukan pengujicobaan hingga MRT Jakarta resmi beroperasi perdana pada Maret 2019.

Fase pertama MRT, yang menghubungkan Lebak Bulus-Bundaran HI, akan dilayani 16 rangkaian kereta dengan dua di antaranya yang merupakan rangkaian cadangan.

"PT MRT Jakarta akan terus melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan aspek keamanan, kenyamanan, dan keandalan kereta dapat terpenuhi dalam melayani masyarakat," ujar Hikmat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya