- ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
VIVA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan, pertemuan yang dilakukan antara pemerintah dan pengurus maupun anggota Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia kemarin, adalah untuk menyatukan pemahaman bersama untuk menjaga perekonomian Indonesia.
Dia mengungkapkan, dari pertemuan tersebut, pemerintah sangat mengharapkan agar komunikasi yang dijalin dapat memberikan pemahaman yang mendalam dan menyeluruh bagi para pelaku usaha. Khususnya, terkait kebijakan-kebijakan pemerintah untuk menjaga perekonomian Indonesia di tengah gejolak ekonomi global yang terus terjadi.
"Karena ini akan menjadi salah satu bentuk aset untuk menjaga perekonomian secara bersama. Pemerintah bisa membuat policy, mereka paham, dan mendapatkan feedback dari mereka dan mereka juga bisa menyampaikan apa yang menjadi masalah mereka," tutur Sri Mulyani saat ditemui di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa 28 Agustus 2018.
Dia pun menjelaskan, pertemuan dengan pengusaha tersebut tidak hanya dilakukan oleh pemerintahan Joko Widodo. Melainkan, sudah menjadi kebiasaan suatu pemerintah untuk menyatukan pemahaman dengan para pelaku usaha demi menjaga perekonomian bangsa.
"Pemerintah juga mendengarkan dari tangan pertama pelaku-pelaku ekonomi itu, apa yang menjadi aspirasinya, concern mereka. Jadi itu adalah pola komunikasi yang menurut saya akan dilakukan, setiap pemerintahan biasanya melakukan itu. Saya waktu jadi menkeu dulu zaman Pak SBY juga melakukan itu," ucapnya.
Pada Senin 27 Agustus 2018, Presiden Joko Widodo mengundang 26 konglomerat generasi kedua yang terhimpun dalam Kadin Indonesia. Pertemuan yang digelar di Istana Negara itu dipimpin oleh Ketua Umum Kadin Rosan Perkasa Roeslani.
Sosialisasi Pajak Bareng Sri Mulyani, Ganjar Minta Warga Jangan Takut
Di depan pengusaha di Jateng, Ganjar menegaskan bahwa Pemerintah juga memberikan insentif perpajakan saat ini.
