Tips Hemat Biaya Sebelum dan Sesudah Melahirkan

Ilustrasi hidup hemat
Sumber :
  • HaloMoney

VIVA – Tak jarang, pasangan suami-istri memutuskan menunda untuk memiliki momongan, karena merasa belum siap, terutama dari segi finansial. Wajar saja, mengingat kelahiran si kecil memang membutuhkan biaya yang tidak sedikit, terutama jika si kecil harus lahir dengan cara operasi caesar.

Sambut Kelahiran Anak Pertama, Yakup Hasibuan: Semua, Mama, Kakak-kakak Nangis

Meskipun biaya persalinan relatif cukup mahal, tips berikut ini menolong Anda untuk melakukan penghematan sebelum dan sesudah melahirkan. Simak ulasan berikut ini dikutip dari Cermati.com, Selasa 4 September 2018:

1. Tips menghemat biaya sebelum melahirkan

Selamat! Jessica Mila dan Yakup Hasibuan Dikaruniai Anak Pertama
  •  Siapkan fasilitas penjamin kesehatan

Jika Anda memiliki asuransi, cek fasilitas apa saja yang akan didapat saat Anda mengajukan klaim. Sebagian perusahaan asuransi berlakukan kebijakan khusus untuk ibu hamil, sehingga biaya cek kesehatan rutin sebelum melahirkan akan ditanggung sepenuhnya oleh asuransi.

Pilot Lempar Kendali ke Kopilot untuk Bantu Persalinan Ibu di Udara, Netizen: Keren!

Selain asuransi, lengkapi juga diri Anda dengan BPJS kesehatan. BPJS siap menanggung sebagian biaya persalinan, baik secara normal maupun operasi caesar.

  •  Pilih jasa persalinan yang tepat

Apakah Anda lebih cenderung ke bidan atau ke dokter? Jika Anda menggunakan jasa seorang bidan, pilihlah bidan yang sudah berpengalaman menangani kelahiran. Selain itu, cek apakah peralatan dan fasilitas yang Anda dapatkan lengkap untuk memudahkan proses persalinan nanti.

Jika Anda ingin mendapatkan penanganan yang lebih baik disertai fasilitas yang lengkap, gunakanlah jasa seorang dokter di rumah sakit umum atau rumah sakit bersalin.

Bersalin ke dokter, tentunya memiliki perbedaan dari segi biaya, karena penanganan dan fasilitas yang ditawarkan bisa saja lebih lengkap.

  •  Bersalin dengan cara alami

Biaya persalinan dengan cara alami atau normal biasanya 65 persen lebih murah dibandingkan operasi caesar. Alasannya, karena operasi Caesar membutuhkan berbagai alat khusus persalinan. Belum lagi, obat-obatan untuk memulihkan kondisi ibu hamil pascamelahirkan.

Konsultasikan cara persalinan Anda dengan dokter. Jika janin Anda tidak memungkinkan lahir secara normal, maka jalan satu-satunya adalah operasi caesar. Meskipun biayanya lebih mahal, yang terpenting buah hati lahir dengan selamat dan sehat.

  •  Konsumsi makanan secukupnya

Memerhatikan asupan nutrisi dan vitamin saat mengandung itu perlu, agar janin dapat tumbuh dengan sempurna. Tapi, jangan terlalu berlebihan. Kenaikan berat badan yang tidak wajar akan berdampak negative bagi kesehatan bayi yang ada di dalam kandungan Anda.

Sebaiknya konsumsi makanan yang cukup mengandung nutrisi dan vitamin, agar kondisi bayi sehat. Juga janganlah makan terlalu berlebihan. Dampak positifnya, Anda pun akan dapat menghemat biaya sebelum melahirkan.

  •  Prioritaskan kebutuhan ibu dan anak

Anda perlu pakaian yang lebih besar ketika perut mulai membesar dan berat badan mulai bertambah. Begitu juga dengan sang buah hati. Anda perlu menyiapkan segala keperluan bayi menjelang hari kelahirannya.

Mengingat perlengkapan yang dibutuhkan sangat banyak, buatlah skala prioritas untuk mengetahui mana yang menjadi kebutuhan Anda dan bayi. Belanjalah dengan bijak. Ingat, masih ada pengeluaran yang harus Anda biayai setelah melahirkan nanti.

2. Tips menghemat biaya sesudah melahirkan

  •  Berikan ASI secara Maksimal

ASI adalah makanan terbaik untuk bayi yang baru lahir hingga di bawah batita (bayi tiga tahun). Bersamaan dengan itu, Anda dapat memberi makanan pendamping ASI untuk memenuhi asupan gizi si kecil.

Hindari hanya memberikan susu formula pada bayi Anda. Selain kurang kurang tepat, harga susu formula juga relatif sangat mahal, bukan? Berbeda dengan ASI yang dapat diperoleh secara gratis, sehingga Anda dapat memangkas biaya untuk kebutuhan susu bayi selama beberapa tahun ke depan.

  •  Cari tempat membeli kebutuhan bayi yang tepat

Jika Anda ingin belanja kebutuhan bayi, pergilah ke rumah sakit, klinik, atau apotek yang ada di sekitar tempat tinggal. Jika Anda memiliki kartu keanggotaan khusus, Anda dapat belanja dengan harga yang lebih murah sehingga pengeluaran lebih kecil dari yang seharusnya.

Sebelum membawa belanjaan pulang ke rumah, cek struk belanja dengan teliti. Barangkali ada kesalahan pencatatan harga, sehingga Anda dapat komplain.

  •  Manfaatkan barang layak pakai

Jika kelahiran saat ini bukanlah yang pertama, ada baiknya jika Anda memanfaatkan barang-barang anak pertama untuk menyambut kelahiran anak kedua dengan maksud untuk menghemat biaya.

Pertumbuhan bayi sangatlah cepat, terutama untuk tujuh bulan pertama. Selagi barang si kakak masih layak pakai, tak ada salahnya jika digunakan kembali.

Kalaupun ini adalah kehamilan pertama, Anda bisa menggunakan perlengkapan bayi dari kerabat atau sahabat yang sudah tidak terpakai, namun masih layak fungsi. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya