Keren, Istri Prajurit TNI Punya Situs Jual Beli Online

Dharma Pertiwi memamerkan hasil karya istri prajurit TNI
Sumber :
  • Puspen TNI

VIVA – Panglima Tentara Nasional Indonesia Marsekal TNI Hadi Tjahjanto secara resmi menutup pergelaran Gebyar Karya Pertiwi dan Military Attache Spouse Cultural 2018 di Balai Sudirman, Jakarta Selatan, Sabtu 8 September 2018.

Floratama Learning Center, Solusi Jadikan Labuan Bajo Flores Destinasi Super Prioritas

Acara yang merupakan hasil prakarsa sang istri, Nanny Hadi Tjahjanto, tersebut bertujuan untuk mengembangkan bidang kewirausahaan prajurit TNI beserta keluarga. Pagelaran ini juga diselenggarakan dalam rangka HUT TNI ke-73.

Penutupan acara itu sekaligus menjadi ajang peluncuran situs jual beli online produk-produk kreatif dari para istri anggota TNI, baik TNI Angkatan Darat, Laut, maupun Udara. Situs tersebut diberi nama Nayakapertiwi.com

Roadmap Repatriasi Hak Militer Sumber Daya Pertahanan Negara

"Hari ini adalah penutupan kegiatan Gebyar Karya Pertiwi 2018, dan kita bersyukur dengan penutupan acara ini telah melahirkan satu branded bahwa dari apa yang bisa nanti dilakukan di lapangan adalah nanti kita mencari ekonomi kreatif ibu-ibu dan diwadahi satu kegiatan nayakapertiwi.com, digunakan mirip Bukalapak," kata Hadi di lokasi acara.

Baik situs maupun acara tersebut, diharapkannya bisa menjadi wadah untuk terus mengembangkan ekonomi kreatif Indonesia, sebab keduanya ditujukan untuk memamerkan produk-produk lokal dengan menampilkan corak budaya nusantara. Selain itu, diharapkan bisa memandirikan pendapatan istri dari para prajurit TNI.

Gibran Ungkap 5 Juta Peluang Lapangan Kerja di Sektor Kelestarian Lingkungan atau ‘Green Jobs’

"Ibu-ibu sudah tidak minta uang ke bapak-bapaknya lagi. Jadi membuka layanan online, pesan apa saja langsung masuk di Nayaka. Bapak-bapaknya enggak usah pusing karena ibu-ibunya janji enggak minta duit ke bapak-bapaknya lagi," katanya.

Pergelaran Gebyar Karya Pertiwi yang telah berlangsung selama tiga hari, sejak Kamis 6 September 2018 itu pun turut dimeriahkan oleh kerajinan maupun masakan dari sejumlah atase pertahanan (athan) negara-negara sahabat, seperti Belanda, Prancis, maupun India.

Selama pergelaran tersebut, TNI mencatat perputaran uang yang telah terjadi mencapai Rp7,4 miliar. Selain itu, acara ini direncanakan akan terus digelar setiap tahunnya menjelang perayaan HUT TNI.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya