Menteri Rini Buka-bukaan Kenapa Suka Rombak Direksi BUMN

Menteri BUMN Rini Soemarno (kanan) berbincang dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani (kiri)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA – Semenjak menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara pada 2014, Rini Soemarno acap kali melakukan gonta-ganti direksi hingga komisaris di perusahaan BUMN. Bahkan, banyak petinggi perusahaan pelat merah yang tak lama menjabat di satu posisi.

Pejabat yang Rangkap Jabatan di BUMN Diminta Buat LHKPN

Lantas, apa tujuan Menteri Rini sering lakukan gonta ganti direksi? 

"Tujuannya untuk tingkatkan kinerja BUMN, kerja lebih erat antara dewan komisaris dan direksi," kata Rini, ditemui di Energy Building, Jakarta, Rabu 12 September 2018.

Erick Thohir Klaim Temukan 53 Kasus Korupsi di BUMN

Menurut dia, adalah hal yang biasa melakukan perombakan susunan direksi dan komisaris di BUMN, meski dalam waktu yang relatif singkat. Seseorang akan ditempatkan sesuai dengan keahliannya.

"Jadi, ada dasar-dasar itu. Itu namanya tidak terlepas dari operasional yang kita lihat selama satu tahun," ucapnya.

Hutama Karya Mohon Uang Muka Proyek Dikembalikan Jadi 20 Persen

Ia melanjutkan, butuh melihat sejumlah tantangan yang akan dihadapi BUMN ke depan di masing-masing bidang. "Misalnya Garuda. Di Garuda, kita butuhkan expertise yang bagaimana. Jadi, itu semua kita analisa secara total," katanya. 

Ke depan, ia mengakui, pergantian sejumlah direksi masih akan tetap dilakukan. "Pokoknya, lihat nanti saja ya. Lihat putarannya, tujuannya ke mana ke mana," tuturnya. (asp)

Visualisasi pengembangan organisasi BRI melalui BRIVolution 2.0

Pengembangan Organisasi di Masa Pandemi: BRI Jalankan BRIVolution 2.0

Manfaatkan momentum pandemi sebagai stimulus terjadinya pengembangan organisasi, BRI dorong implementasi BRIVolution 2.0

img_title
VIVA.co.id
24 Desember 2021