- ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
VIVA – Penerbangan domestik maskapai Garuda Indonesia, akan mengalami penambahan rute dalam waktu dekat. Hal ini, guna mendukung program pemerintah yang ingin menggenjot beberapa destinasi utama baru di dalam negeri.
Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk, IGN Askhara Danadiputra menilai, rute domestik bisa memberikan pendapatan yang besar bagi Garuda. Langkah itulah yang ingin di dorong.
"Makanya, kami akan kembangkan, namun memang slot jadi batasan pihak kami. Tetapi, kami akan bicara ke regulator dan AP II untuk penambahan penerbangan atau rute. Untuk rute mana, nanti kami lihat data dulu," kata Rabu malam, 12 September 2018.
Sementara itu, untuk rute internasional pihaknya akan menambah penerbangan, meski sebelumnya, terdapat satu rute penerbangan internasional, yakni Jakarta menuju London telah melakukan last flight pada 28 Oktober 2018.
"Memang, kami tahu ada rute internasional yang dihentikan, tetapi itu bukan jadi alasan. Karena, kita akan tambah penerbangan dengan rute China dan Jepang,"
Survei pun, menurutnya, telah dilakukan, khususnya untuk pergerakan penumpang menuju China dan Jepang. Hasilnya pun bagus dan banyak peminat.
"Pasaran China-Jepang, data yang dilihat cukup bagus, karena pada tiga minggu lalu berangkat ke sana dan penuh semua. Sekarang, kita sedang cari momentum saja untuk penambahan ini mengingat kita sudah dapat satu slot di Halim," terangnya.
Bos InJourney Airports 'Curhat' Kendala di Industri Aviasi
Direktur Utama Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports, Faik Fahmi, mencurahkan isi hatinya soal beragam masalah serta berbagai tantangan industri aviasi saat ini.
