Mengintip Peran Agus Santoso, Komisaris Utama Baru Garuda

Miniatur pesawat maskapai Garuda Indonesia
Sumber :
  • REUTERS/Nyimas Laula

VIVA – PT Garuda Indonesia baru saja menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Rabu 12 September 2018. Dalam keputusannya, Garuda tak hanya mengganti Direktur Utama, melainkan juga Komisaris Utamanya.

Bumi Resources Minerals Ubah Susunan Direksi, Berikut Namanya

Dalam RUPSLB tersebut diputuskan bahwa Komisaris Utama akan dijabat oleh Agus Santoso menggantikan Jusman Sfafii Djamal yang juga mantan Menteri Perhubungan 2007-2009 dan sama-sama lulusan Institute Teknologi Bandung.

Dikutip VIVA dari berbagai sumber, ternyata Jusman dan Agus memulai kariernya bersama-sama di Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) pada tahun 1980-an menjadi Struktur Engineer di era BJ Habibie.

Bank Aladin Rombak Direksi dan Komisaris, Ini Susunan Terbarunya

Agus Santoso juga pernah tercatat menjabat sebagai Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan. Dan memiliki sejumlah prestasi yaitu berhasil mencabut larangan terbang maskapai Indonesia di Eropa sehingga semua maskapai Indonesia secara teknis bebas terbang ke seluruh dunia.

Tak sampai di situ, Agus juga menaikan ranking Indonesia di Internasional untuk masalah keselamatan penerbangan dengan Nilai pemenuhan keselamatan penerbangan Indonesia melampaui rata-rata dunia yakni 80,34 persen.

Bumi Resources Umumkan Hasil RUPSLB, Ada 2 Keputusan

Angka tersebut lebih tinggi dari standar 60 pesen (Global Aviation Safety Plan), sehingga Indonesia melompati 97 negara, dari urutan 155 menjadi posisi 58.

Lebih dari itu selama kurun waktu jabatannya sebagai Dirjen Udara terealisasi zero passenger fatal accident (tidak ada penumpang meninggal akibatkan kecelakaan pesawat).

Komisaris Garuda Maintenance Facility, Hari Muhammad mengungkapkan bagusnya karier Agus selama di Kemenhub bisa dilihat dari laporan KNKT selama 2017, di mana jumlah insiden lebih sedikit dibanding tahun sebelumnya.  

Dengan demikian, masuknya Agus sebagai ahli airworthiess di Garuda Indonesia diharapkan menciptakan zero passenger fatal accident.

Adapun susunan komisaris Garuda Indonesia yang baru hasil RUPSlB adalah:
Berikut susunan Komisaris hasil RUPS LB

Komisaris Utama / Independen : Agus Santoso
Komisaris Independen               : Ismerda Lebang
Komisaris Independen               : Herbert Timbo P Siahaan
Komisaris                                   : Muzaffar Ismail
Komisaris                                   : Dony Oskaria
Komisaris                                   : Chairal Tanjung
Komisaris                                   : Luky Alfirman

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya