Rute MRT Jakarta Bakal Diperpanjang hingga Bandara Soetta

Kereta MRT Jakarta pertama kali melintasi bentang spesial di atas tol JORR.
Sumber :
  • instagram @mrtjkt

VIVA – Pemerintah Kota Tangerang Selatan mengungkapkan, ada rencana perpanjangan rute Mass Rapit Transit (MRT) Jakarta hingga ke Tangerang, yakni Bandara Soekarno-Hatta. Peletakan batu pertama diharapkan dapat terealisasi sebelum 2021.

Wali Kota Berharap Proyek MRT 'Beneran' Sampai Tangsel: Itu Kita yang Usul

Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, mengatakan, Pemkot telah melakukan pembahasan terkait hal itu dengan Direktur Utama MRT Jakarta, William P Sabandar hingga Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek, Bambang Prihartono. 

Menurutnya, proses yang berjalan saat ini, PT MRT Jakarta sedang dalam tahap pra studi kelayakan atau pre feasibility studies (FS) sambil menunggu ketetapan Penanggung Jawab Proyek Kerja Sama (PJPK) oleh Kementerian Perhubungan. 

Dirut MRT Jakarta Beberkan Alasan Revitalisasi Kawasan Blok M

"Pak Anies (Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan) juga sudah saya komunikasikan bahwa mudah-mudahan bisa segera dilakukan, sehingga time table dengan target kita sampai 2021 bisa mulai peletakan batu pertama bahkan jadi, itu bisa dilakukan," kata Airin saat ditemui di Hotel Pullman, Jakarta, Selasa 18 September 2018. 

Berdasarkan asumsi yang ada saat ini, Airin mengatakan, jalur yang direncanakan akan dimulai dari Stasiun Lebak Bulus-Ciputat-Pamulang-Rawabuntu-Serpong-Bandara Soekarno Hatta. Namun, lanjut dia, ini masih menunggu hasil dari pra studi kelayakan yang sedang disusun. 

Diskon! Naik MRT Jakarta Cuma Rp 243 pada 23-24 Maret 2024

"Hasilnya nanti kita tunggu saja, mana kajiannya yang terbaik," ujarnya. 

Airin pun berharap perpanjangan jalur MRT ini menjadi solusi untuk mengurangi kemacetan di Tangerang Selatan. Sebab, kata dia, 50 persen warganya adalah pekerja di DKI Jakarta. Ia berharap, masyarakat Tangsel pengguna kendaraan pribadi nantinya bisa beralih menggunakan transportasi massal demi mengurai kemacetan. 

"Harapan kita dengan jumlah penduduk (Tangsel) yang hampir 1,5 juta, mayoritas kurang lebih 50 persen dari hasil data BPS, yang kerja di Jakarta. Mudah-mudahan itu (perpanjangan rute MRT) jadi suatu kebangkitan yang menarik," ujarnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya