Perketat Keamanan Ngurah Rai, Angkasa Pura I Rogoh Kocek Rp3 Miliar

Sejumlah penumpang beristirahat menunggu jadwal penerbangan di Bandara Ngurah Rai, Bali.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wira Suryantala

VIVA – Bandara I Gusti Ngurah Rai menambah fasilitas keamanan, untuk meningkatkan kenyamanan pengguna jasa penerbangan. Investasi yang dikeluarkan senilai Rp3 miliar.

Angkasa Pura I Layani 5,5 Juta Penumpang di Januari 2024

Co General Manager Bandara Ngurah Rai Sigit Herdiyanto menjelaskan, dana itu merupakan investasi terpisah dari pengembangan bandara saat ini untuk kepentingan IMF-World Bank yang mencapai Rp2,2 triliun.

“Totalnya kurang lebih sampai Rp3 miliar, itu diambil dari anggaran 2018. Itu investasi tersendiri, di luar dari dana Rp2,2, triliun yang dianggarkan untuk pengembangan fasilitas bandara dalam rangka persiapan IMF-World Bank,” kata Sigit, Selasa malam, 18 September 2018.

Media Asing Soroti Macet Parah di Bali, Jalanan Sempit Hingga Parkir Buruk

Dana senilai Rp3 milar itu digunakan untuk pengadaan sejumlah fasilitas yang berkaitan dengan pengamanan dan kenyamanan lalu lintas penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai.

“Kalau untuk gate imigration yang existing belum ada. Makanya, nanti kami akan menambah kurang lebih 10 unit. Empat unit di kedatangan dan enam unit di keberangkatan,” papar dia.

Kapolri Ungkap Langkah Atasi Macet Horor agar Tak Terulang di Bali

Dana itu juga digunakan untuk pengadaan X-Ray Smart Lane sebanyak enam unit. Saat ini, Bandara I Gusti Ngurah Rai belum dilengkapi X-Ray Smart Lane. 

“Sekarang itu, yang existing (X-Ray) yang biasa. Kita mau tambah X-Ray Smart Lane sebanyak enam unit, agar lebih maksimal dari yang ada saat ini,” ulas dia.

Selain gate immigration, fasilitas lain yang ditambah adalah CCTV di lokasi yang memang belum dijangkau. 

“CCTV tahun ini kami menambah sebanyak 45 unit di tempat-tempat atau black spot. Sekarang itu, CCTV yang sudah ada sekitar 135 unit,” urainya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya