Percepat Proyek Skybridge Tanah Abang, PKL 'Diliburkan Berdagang'

Suasana di Pasar Tanah Abang dan Jalan Jatibaru.
Sumber :
  • NTARA FOTO/Galih Pradipta

VIVA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah mempercepat pembangunan Jembatan Penyeberangan Multifungsi Tanah Abang (Skybridge). Demi mempercepat pengerjaan proyek tersebut, pembangunan dikebut melalui dua sisi.

Heru Budi Pastikan Pelayanan Publik Tetap Berjalan Optimal Usai Cuti Lebaran

Hal ini berbeda dengan rencana sebelumnya, tadinya akan berlangsung secara berurutan, dimulai dari Zona A, B, C dan D. 

"Namun melihat target bahwa 15 Oktober sudah dapat digunakan, maka metode pembangunannya pun kini diubah yaitu dengan mengerjakan dua sisi sekaligus yakni zona B dan D," kata Direktur Pengembangan PD Pembangunan Sarana Jaya Denan M. Kaligis dalam keterangannya, Jumat 21 September 2018

Pemprov DKI Tiadakan CFD Besok karena Masih Cuti Lebaran

Selain itu Denan juga mengatakan, untuk melakukan percepatan tersebut juga diperlukan penutupan jalan Jatibaru Tanah Abang. Maka dari itu, pihaknya juga telah melakukan sosialisasi terkait hal ini

"Harus dilakukan sebab hingga tanggal 15 September 2018 progres pembangunan baru mencapai 35,558 Persen," kata Denan

Pemprov Jakarta Berangkatkan 12.170 Peserta dengan 279 Bus Mudik Gratis ke 19 Daerah

Pengerjaan proyek tersebut pun akan dilakukan 24 jam. Yaitu dengan sistem kerja secara shifting. 

"(Pembangunan) terus dikebut. Untuk pengerjaannya tetap 24 jam, dan dibagi dua shift dengan jumlah pekerja mencapai 100 orang" ujar Denan.

Sementara itu, untuk mendukung percepatan pembangunan tersebut Kasudin UMKMP Jakarta Pusat, Richard Bangun mengatakan mulai tanggal 20 September 2018 sampai 15 Oktober 2018 para PKL untuk sementara diliburkan berdagang di area sekitar JPM.

Sebab, hal ini untuk membantu berjalannya proses kelancaran pembangunan hingga JPM selesai dibangun. Setelah dilakukan sosialisasi ke para pedagang, Richard mengaku tidak ada masalah dan penolakan.

"Ini harus dilakukan, agar proses pembangunan tidak terhambat. Saya melihat para pedagang setuju kok," ungkap dia. (ren) 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya