Pertemuan IMF-World Bank di Bali, Turis Asing Bakal Makin Banyak

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali, Causa Iman
Sumber :
  • VIVA/Bobby Andalan

VIVA – Pertemuan IMF-World Bank yang akan digelar di Bali pada 12 -14 Oktober 2018 diyakini bakal membawa dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Pulau Dewata. Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali, Causa Iman Karana memprediksi perekonomian Bali akan tumbuh pada tahun ini di kisaran angka antara 5,9 persen hingga 6,3 persen.

KIRANA Group Mengubah Lanskap Pariwisata Bali dengan Inisiatif Baru

Ada dua faktor utama yang menggenjot pertumbuhan ekonomi Bali melonjak tajam. Pertama yakni telah pulihnya kondisi pariwisata Bali pasca-krisis Gunung Agung. Saat ini, kondisi pariwisata Bali telah pulih usai dihantam bencana erupsi Gunung Agung.

“Hingga Agustus 2018 ada 4,1 juta turis yang masuk melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai. Belum lagi yang masuk melalui pintu lainnya. Itu salah satu pendorong pertumbuhan perekonomian Bali,” kata Iman saat dialog di Kantor Ombudsman Provinsi Bali, Jumat 21 September 2018.

Pemkot Denpasar Harapkan Penghargaan Tingkatkan Sektor Pariwisata dan Kebudayaan Kota

Faktor kedua yang mendorong pertumbuhan ekonomi Bali adalah pertemuan Annual Meeting IMF-World Bank yang akan diselenggarakan pada Oktober depan. Pada event tahunan itu, Iman mengatakan, akan mendorong perekonomian Bali dari tiga sisi yakni konsumsi, investasi dan ekspor-impor.

Dari aspek konsumsi, Iman meyakini para delegasi yang hadir akan melakukan belanja yang cukup besar di Bali. Sementara dari sisi investasi, ada banyak penanaman modal di bidang infrastruktur sebagai bagian dari penyelenggaraan pertemuan bergengsi tersebut. Investasi itu di antaranya underpass Ngurah Rai, perluasan Bandara I Gusti Ngurah Rai, perbaikan TPA Suwung dan beberapa proyek lainnya.

Sindiran Menohok Pemprov Bali ke Filipina Usai Comot Pemandangan Sawah Ubud

Iman optimis turis asing akan semakin banyak datang ke Bali. Hal itu akan mendorong perekonomian Bali hingga tumbuh di atas enam persen. 

“Itu juga kan bagian daripada ekspor jasa yang ada di Bali. Semua akan bergerak. Faktor-faktor itu yang kita yakini akan mendorong perekonomian Bali tumbuh menjadi 5,9-6,3 persen pada tahun ini. Kami meyakini pertumbuhan ekonomi Bali lebih baik dari tahun lalu, di atas enam persen,” ujarnya. (ren)

Ilustrasi wisatawan asing

Dinas Pariwisata Bali Gencar Antisipasi Kejahatan dan Gangguan Wisatawan

Selama tahun 2023, lebih dari 5 juta wisatawan asing (wisman) berkunjung ke Provinsi Bali, jumlah ini melebihi yang ditargetkan Dinas Pariwisata Bali.

img_title
VIVA.co.id
18 Januari 2024