Jokowi Minta Setop Rekrut Tenaga Honorer di Instansi Pemerintah

Ribuan guru honorer mengikuti aksi silaturahmi akbar guru dan tenaga kependidikan honorer di Stadion Korpri Cisaat, Sukabumi, Jawa Barat
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Budiyanto

VIVA – Presiden Joko Widodo meminta perekrutan tenaga-tenaga honorer yang dilakukan oleh lembaga-lembaga pemerintahan, baik pusat maupun daerah, dihentikan.

Menpan-RB Janji Angkat 2,3 Juta Tenaga Honorer: Tes Hanya Formalitas

Penghentian itu akan dilakukan saat Peraturan Pemerintah (PP) yang mengatur jenis kepegawaian baru, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), telah rampung.

"Bapak presiden tadi berpesan kalau skema dijalankan, maka tidak boleh ada tenaga honorer yang baru. Ini poin paling penting yang harus diikuti oleh para pemimpin di daerah atau pejabat pembina kepegawaian untuk tidak lagi mengangkat tenaga honorer," ujar Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana di Kantor Staf Presiden (KSP), Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 21 September 2018.

Tenaga Honorer Dipastikan Tak Akan Dapat THR 2024

Bima menyampaikan, PPPK sendiri, merupakan solusi yang ditawarkan pemerintah untuk mencegah masalah-masalah yang kerap muncul akibat status kepegawaian honorer. PPPK nantinya akan mirip dengan Pegawai Negeri Sipil (PNS) meski terdapat perbedaan pada mekanisme pensiun.

"Tidak akan pernah berhenti masalah seperti ini kalau rekrutmen honorer tidak dihentikan. Jadi kalau skema ini dilaksanakan maka rekrutmen tenaga honorer harus dihentikan," ujar Bima.

Janji Anies Bakal Perjelas Nasib Guru Honorer hingga 1,6 Juta Guru yang Belum Tersertifikasi
Miris! Gaji Guru Honorer Rp 150 Sebulan, Warganet: Gimana Bisa Hidup

Miris! Gaji Guru Honorer Rp 150 Sebulan, Warganet: Gimana Bisa Hidup

Momen guru honorer, Dina Fatma memperlihatkan penghasilan yang diperolehnya selama sebulan mengajar di salah satu sekolah viral di media sosial sejak Sabtu 30 Maret 2024.

img_title
VIVA.co.id
5 April 2024