Mendag Singgung Bakal Marak Bagi-bagi Beras di Tahun Politik

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita
Sumber :
  • VIVA/Fikri Halim

VIVA – Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, tekanan masyarakat dalam membeli beras pada tahun politik 2018 dan 2019 diprediksi berkurang. Ia berkelakar, hal itu bisa terjadi lantaran bakal banyak calon legislatif yang akan membagi-bagikan sembako termasuk beras di dalamnya. 

RI Sudah Impor 567,22 Ribu Ton Beras Maret 2024, Naik 921,51 Persen

Enggar melanjutkan, di tengah situasi politik yang kian menghangat, uang yang beredar di masyarakat akan semakin banyak. Hal ini juga diperkirakan masih terjadi. 

"Saya tidak berbicara money politics, tapi yang pasti untuk menjamu, tekanan untuk membeli berkurang karena ada bagi-bagi sembako karena keikhlasan dari caleg-caleg," kata Enggar di acara Indonesia Economic Outlook Forum di Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin 24 September 2018. 

Daftar Harga Pangan 22 April 2024: Cabai hingga Telur Ayam Naik

Oleh karena itu, Enggar meminta agar masyarakat tidak perlu khawatir kekurangan pasokan beras pada tahun politik. Menurutnya, tahun politik justru akan mampu mendorong perekonomian RI lebih baik. 

"Tidak usah takut 2019 di sini ada Ketua Umum Partai Golkar (Airlangga), saya di Nasdem yang pasti adalah melalui kontestansi politik ini dengan sehat dan uang beredar banyak," ujarnya. 

Korupsi Beras Bansos di Lombok, Uangnya Diduga untuk ‘THR’

Ia juga menyinggung bahwa banyaknya uang beredar di tahun politik dapat dilihat dari survei yang dilakukan Bank Indonesia, di mana jumlah uang beredar cukup besar.

Adapun pada Juli 2018 diketahui jumlah uang beredar tumbuh 6,3 persen dibanding tahun lalu atau mencapai Rp5.505,6 triliun. 

"Jadi boleh dicek di BI, uang beredar banyak," ujar Enggar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya