Investor Harap-harap Cemas Tunggu Rapat Fed, Harga Emas Global Turun
- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA – Harga emas internasional dibanderol turun pada awal perdagangan pagi ini. Pergerakan emas tertekan menguatnya dolar Amerika Serikat, karena investor menunggu apakah bank sentral AS (The Fed) akan menaikkan suku bunga acuannya pada pekan ini.
Dilansir dari Reuters, Rabu 26 September 2018, harga emas di pasar spot internasional turun 0,1 persen ke level US$1.200,1 per ons. Sementara itu, emas berjangka AS sedikit berubah menjadi US$1.204,6 per ons.
Sebagai informasi, investor menunggu hasil rapat dua hari yang dilakukan Federal Reserve mulai Selasa kemarin. Fed diperkirakan menaikkan kembali suku bunga acuannya sesuai dengan rencana.
Emas domestik
Sementara itu, di dalam negeri, harga emas PT Aneka Tambang Tbk naik Rp1.000 per gram dibandingkan harga kemarin.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, Rabu 26 September 2018, untuk pembelian di kantor Pulogadung, Jakarta Timur, emas dibanderol Rp662 ribu per gram.
Selanjutnya, untuk pembelian kembali atau buyback, Antam menetapkan harga Rp574 ribu per gram atau naik Rp2.000 per gram dibandingkan harga awal pekan kemarin.
Adapun harga emas berdasarkan ukuran di antaranya, emas lima gram Rp3,17 juta, 10 gram Rp6,21 juta, 25 gram Rp15,41 juta, dan 50 gram Rp30,75 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp61,4 juta, 250 gram Rp153,36 juta, dan emas 500 gram Rp306.53 juta.
Untuk produk Batik all series, ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp6,88 juta dan Rp13,20 juta. Selanjutnya, produk edisi Idul Fitri, ukuran dua dan lima gram dipatok Rp1,34 juta dan Rp3,19 juta.
Transaksi pembelian emas langsung di kantor Antam, Pulogadung, setiap harinya dibatasi 150 antrean. Hari ini emas ukuran satu, dua, tiga, dan lima gram tak tersedia.
