Rupiah Nyaris Rp15 Ribu Lagi, Begini Penjelasan Sri Mulyani

Dolar AS dan rupiah.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini kembali melemah, menembus level Rp14.900 atau nyaris Rp15.000. Berdasarkan data kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia, Rabu 26 September 2018 nilai tukar rupiah rata-rata berada di level Rp14.938.

Hasil Uji Ketahanan OJK: Perbankan Masih Bisa Mitigasi Pelemahan Rupiah

Menanggapi situasi kurs rupiah yang masih melemah, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pihaknya akan selalu melihat dinamika global yang terjadi dan berupaya menyesuaikannya.

"Kita akan terus melihat dinamika yang terjadi, selalu trigger (pemicu)-nya kalau yang berasal dari luar maka kita harus coba untuk adjust atau sesuaikan," ujar Sri Mulyani ditemui di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu 26 September 2018.

Rupiah Amblas ke Rp 16.270 per Dolar AS Pagi Ini

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu juga tak memungkiri adanya faktor dari dalam negeri yang berkontribusi melemahkan rupiah. Untuk itu, pihaknya akan berupaya menyelesaikan segala persoalan di dalam negeri.

"Kalau dinamika ini kontribusi dari dalam, kita selesaikan di dalam negeri. Kita selalu kombinasi antara dua itu (luar dan dalam)," ujarnya.

Erick Imbau BUMN Beli Dolar AS Besar-besaran, Menko Perekonomian hingga Wamenkeu Bilang Gini 

Posisi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang menembus level Rp14.900, sejatinya juga sempat terjadi pada 18 September 2018 yang berada di level Rp14.908. Kemudian menguat di level Rp14.800 yang bertahan hanya dalam kurun sepekan.

Konferensi Pers Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia

Bank Indonesia Naikkan BI Rate Jadi 6,25 Persen Demi Stabilkan Rupiah

Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan atau BI Rate sebesar 25 basis poin (bps). Sehingga, suku bunga BI naik menjadi 6,25 persen.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024