Sri Mulyani Ungkap Peliknya Negosiasi dengan Freeport Berbuah Manis

Menteri Keuangan Sri Mulyani di Sales and Purchase Agreement PT Freeport
Sumber :
  • VIVA/Fikri Halim

VIVA – PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) sebagai perwakilan pemerintah akhirnya resmi menguasai 51 persen saham PT Freeport Indonesia. Hal ini ditandai dengan penandatanganan kesepakatan Sales and Purchase Agreement yang dilakukan pada hari ini di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Manajemen dan Serikat Pekerja Freeport Teken PKB, Menaker: Bisa Jadi Contoh bagi Perusahaan Lain

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pun mengucapkan selamat kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara, Rini Soemarno, Menteri ESDM Ignasius Jonan dan seluruh pihak yang terlibat dalam proses pengambil alihan 51 persen saham PT Freeport Indonesia terutama PT Inalum sebagai eksekutor. 

"Proses ini enggak mudah, banyak detail dan negosiasi. Ini saya akui proses yang sama-sama pelik," ujar Sri Mulyani di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis 27 September 2018. 

Freeport Indonesia Setor Rp 3,35 Triliun Bagian Daerah dari Keuntungan Bersih 2023

Namun dengan seluruh upaya, lanjut Sri, seluruh proses dapat berjalan dengan baik dan mencapai kesepakatan 51 persen saham PT Freeport Indonesia akan dikuasai Indonesia. 

"Ini tahap akhir. Ini juga komitmen kita untuk memperjuangkan yang terbaik, baik dari sisi penerimaan negara, smleter untuk downstream, pengelolaan dan menghormati hak investor yang datang ke Indonesia, kami selesaikan dan menjadi titik yang kami negosiasikan," ujarnya. 

Pemerintah Bakal Tambah Saham di Freeport Indonesia Jadi 61 Persen, Begini Penjelasan Tony Wenas

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini pun berharap PT Freeport Indonesia ke depan dapat melaksanakan aktivitas pertambangan dengan tetap mempertimbangkan aspek lingkungan. 

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada CEO Freeport-McMoRan (FCX), Richard yang telah melakukan negosiasi dengan baik. 

"FCX di bawah Adkerson yang saya tahu juga lalui negosiasi yang tidak mudah dan dia harus jelaskan ke shareholders AS," ujarnya. 

"Sampaikan ke dunia, Indonesia adalah tempat melakukan bisnis. Kami committed environment baik jaga kepentingan lingkungan Indonesia agar bisa dapat lingkungan usaha yang benefit dan sama sama untungkan RI dan investor," tutur Sri Mulyani. (ren)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya