Ambisi 9 Proyek Besar, Ridwan Kamil: Soal Dana, Bagaimana Nanti lah

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam dialog Jabar Punya Informasi di Kota Bandung pada Kamis, 27 September 2018.
Sumber :
  • VIVA/Adi Suparman

VIVA – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku sangat ambisius dengan sembilan proyek strategis yang dia canangkan tuntas dalam lima tahun mendatang. Sebab semua proyek itu rampung dipastikan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi Jawa Barat.

Jokowi Resmikan 147 Bangunan yang Direhabilitasi Pasca Gempa di Sulawesi Barat

Sembilan proyek itu, antara lain, reaktivasi empat jalur kereta api Bandung, penambahan landasan pacu Bandara Internasional Kertajati Majelengka, penyediaan road barier di jalur jalur rawan kecelakaan di Jawa Barat, pembangunan bandara di Sukabumi, jalur khusus angkutan tambang di Parung Bogor, jalur kereta ganda Bogor-Sukabumi, terminal Parung, jalur air Cikarang Bekasi Laut, dan pelabuhan Patimban Kabupaten Subang.

Ridwan menjelaskan, keyakinannya atas proyek besar dan berbiaya mahal itu didasarkan pada sebuah asas bahwa prasyarat pertumbuhan ekonomi ialah infrastruktur yang memadai sebagai penghubung antardaerah.

Jokowi: Jalan Inpres Gorontalo Penting untuk Tingkatkan Konektivitas Daerah

"Tidak ada pertumbuhan ekonomi tanpa koneksi, itu kira-kira rumusnya. Ini sangat ambisius, karena saya ingin Jabar jadi daerah termaju," ujar Ridwan dalam dialog Jabar Punya Informasi di Kota Bandung pada Kamis, 27 September 2018.

Pejabat yang dulunya arsitek itu berterus terang, anggaran untuk proyek-proyek itu tidak sedikit; hitungan kasarnya mencapai Rp300 triliun. Tentu saja tidak dapat mengandalkan uang pemerintah atau APBD Jawa Barat, melainkan harus bekerja sama dengan swasta melalui program corporate social responsibility atau CSR.

Empat Alasan Utama Publik Puas dengan Kinerja Jokowi, Menurut Survei Indikator

"Enggak mungkin dari APBD, tapi saya semangat bisa. Kenapa? Karena ada rumusnya. Kumaha caranya (bagaimana caranya), kumaha engke-lah (bagaimana nanti saja)," lanjut mantan Wali Kota Bandung itu.

Dia juga meminta para pejabat terkait di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat agar bisa menyesuaikan dengan target percepatan itu. Jadi tim Dishub (Dinas Perhubungan) juga harus ngabret (ngebut)," kata Ridwan.

"Pokoknya, percaya sama saya. Dalam lima tahun ke depan, inovasi-inovasi tidak hanya dalam praktik, tapi juga penganggaran. Saya ingin melihat ekonomi (Jabar) bergerak luar biasa," lanjut dia. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya