Bank-bank BUMN Bangun Seribuan Rumah Rawan Gempa di Lombok

Menteri BUMN Rini Soemarno dan Dirut BTN Maryono.
Sumber :
  • Dokumentasi BTN.

VIVA – PT Bank Tabungan Negara bersama sejumlah bank BUMN berkolaborasi merehabilitasi rumah korban gempa di Lombok. Sebanyak 700 unit Rumah Rawan Gempa (RRG) yang diperuntukkan bagi warga terdampak gempa di Lombok akan dibangun. 

Gara-gara Hal Ini, Nasabah Loyal BTN Meningkat 222 Persen

Direktur Utama BTN Maryono dikutip dari keterangan resminya, Senin 1 Oktober 2018, menjabarkan setidaknya telah siap dibangun dan sudah selesai 100 persen rumah sebanyak 502 untuk dapat dimanfaatkan oleh warga terdampak gempa. Sekitar 200 rumah sudah ditempati oleh warga.

"Kami bersama BUMN lain melakukan sinergi untuk penyediaan rumah tersebut. Dalam waktu sesegera mungkin kami akan penuhi target 700 unit RRG yang menjadi tugas BTN," ujarnya. 

Laba Bersih BTN 2021 Naik 48,3 Persen, NPL Turun

Sementara itu, Menteri BUMN Rini Soemarno saat meninjau langsung RRG akhir pekan lalu mengatakan, RRG merupakan sebagai tempat tinggal sementara bagi para pengungsi gempa Lombok. Dia pun mengapresiasi sinergi BUMN yang dilakukan. 

“Saya senang RRG dan MCK sudah dibangun, tercatat sudah 805 RRG dan 49 MCK . Untuk RRG sendiri sudah mencapai setengah yang kita targetkan sebanyak 1.700 RRG,” ungkapnya.

Kinerja BTN Lampaui Industri Perbankan Kala Pandemi karena Ini

Dia menjabarkan, dari 15 desa yang dilanda gempa di NTB, dipilih empat area yang menjadi pilot project dalam pembangunan RRG ini yaitu Desa Guntur Macan dan Desa Kekait di Kecamatan Gunung Sari, Desa Sembalun di Kecamatan dan Semablun dan Desa Terangan, Kecamatan Pemenang.

Adapun BUMN yang turut bersinergi dalam membangun RRG di keempat desa ini yaitu PT Bank Tabungan Negara Tbk (700 RRG), PT Bank Negara Indonesia Tbk (363 RRG), PT Bank Mandiri Tbk (216 RRG/26 MCK), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (140 RRG-12 MCK) dan PT Pertamina (86 RRG-11 MCK). Nantinya, setiap rumah akan ditempati dua kepala keluarga.

Rini pun memastikan, sinergi BUMN akan terus berlanjut dan akan semakin banyak BUMN yang terlibat dalam membangun RRG dan MCK sehingga mampu mencapai target yang telah ditetapkan.

“Saya akan terus memantau dan mendukung upaya-upaya penanganan pasca bencana. Apresiasi dan terima kasih saya kepada BUMN-BUMN yang sudah terlibat serta semua pihak yang sudah membantu memperlancar pembangunan rumah transisi ini,” ucap Rini.

Selain pembangunan RRG dan MCK, sebelumnya BUMN-BUMN telah bersinergi menyalurkan bantuan senilai Rp13,2 miliar bagi para korban, mendirikan 38 posko bantuan untuk mendukung penanganan gempa, serta memberikan bantuan kesehatan dan tenaga medis.

Kemudian, layanan keuangan, pelayanan telekomunikasi, bantuan 33 ton baja lapis seng untuk proses rehabilitasi dan rekonstruksi bangunan masyarakat hingga layanan energi. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya