Bukti Masyarakat RI Masih Getol Kredit Rumah Meski Ekonomi Bergejolak

Pameran IPEX.
Sumber :
  • VIVA/Fikri Halim

VIVA – Antusias masyarakat untuk mencari properti khususnya perumahan di Indonesia sangat besar saat ini. Hal tersebut terbukti dengan capaian Kredit Pemilikan Rumah (KPR) PT Bank tabungan Negara Tbk yang melebihi target dalam ajang Indonesia Property Expo 2018. 

Pameran Indonesia Properti Expo 2022 Siap Digelar, Catat Tanggalnya

Dalam pameran properti yang digelar di Jakarta 22-30 September itu, BTN dikutip dari keterangan resminya, Senin 1 Oktober 2018, mencatat, transaksi KPR baru mencapai Rp8,7 triliun. Jauh melampaui target yang ditetapkan dalam ajang tersebut sebesar Rp5 triliun.

Direktur Consumer Banking BTN, Budi Satria menjelaskan, capaian ini didukung oleh antusiasme masyarakat di IPEX 2018 yang terlihat dari jumlah pengunjung selama penyelenggaraan. Dari target awal 7.000 pengunjung, menjadi 13 ribu pengunjung hingga waktu penutupan.

Melantai di Bursa New York, PropertyGuru Raup Dana Segar US$254 Juta

"Ini sangat luar biasa dan kami bersyukur bahwa event ini mendapat tanggapan positif dari masyarakat," ujar Budi.

Dia mengungkapkan, besarnya antusias masyarakat ini menunjukkan, masyarakat masih membutuhkan rumah. Baik itu untuk ditempati atau sekadar sarana investasi.

Ekspansi Bisnis di Parepare, BTN Targetkan Salurkan KPR Baru Rp48 M

"Yang jelas rumah masih menjadi pilihan bagi masyarakat walaupun pada saat ini kondisi ekonomi dunia bergejolak," terangnya.

Selain itu menurutnya, melonjaknya permintaan KPR tersebut juga didukung oleh banyaknya promosi atau gimik yang ditawarkan kepada masyarakat selama pameran. Di antaranya bunga promo 6,25 persen fixed 1 tahun, dan penawaran KPR Zero untuk memudahkan masyarakat Indonesia memiliki rumah.

"Melalui produk yang merupakan rebranding dari KPR Easy Payment tersebut, debitur hanya membayar cicilan bunga KPR dengan grace period pokok selama 2 tahun," ungkapnya.

Promosi lainnya, BTN juga menawarkan pembebasan biaya provisi, administrasi,bebas appraisal, diskon asuransi jiwa kredit 20 persen, simplifikasi dokumen, dan jangka waktu KPR hingga 30 tahun. 

Budi menambahkan, pameran properti tersebut didukung oleh sekitar 149 pengembang yang menawarkan sekitar 730 proyek diantaranya adalah proyek Transit Oriented Development (TOD).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya