- VIVA/Adi Suparman
VIVA – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menggandeng raksasa e-Commerce seperti Tokopedia dan Bukalapak, untuk mengembangkan pola perdagangan petani, peternak dan nelayan via online.
Dia menegaskan, dalam kerja sama itu, bagi-bagi keuntungan dengan market placeitu akan diberikan sepenuhnya bagi nelayan, petani, dan peternak. Yang dijual produk-produk pertanian, peternakan, dan perikanan.
“Nanti, ini akan merevolusi keuntungan bagi petani peternak dan nelayan juga, kira - kira begitu,” ujar Ridwan di Gedung Sate, Kota Bandung Jawa Barat, Selasa 2 Oktober 2018.
Dalam kerja sama tersebut, diharapkan juga ada pembekalan bagi para pedagang, agar mempunyai keahlian lebih. Khususnya, mengenai pengemasan produk yang dijual dalam dimensi perdagangan online.
“Kemudian, juga kami sudah menitipkan perdagangan digital buat petani. Jadi, nanti petani bisa jual beras online kira-kira begitu, peternak bisa jual sapi online, kemudian tambak ikan, bisa jual ikan online,” katanya.
Menurutnya, kerja sama yang mulai berjalan 2019, akan menaikkan pemasukan yang selama ini hanya dapat dirasakan oleh bandar. Sebab, mata rantai perdagangan terpangkas.
“Ini untuk memotong mata rantai perdagangan konvensional yang selama ini tidak membuat petani tradisional tidak sejahtera - sejahtera. Setelah kita teliti, ternyata cara berdagangnya masih jadul,” katanya.