MRT Jakarta Usul Tarif Lebak Bulus-Bundaran HI Rp13.000

Direktur Operasional dan Pemeliharaan MRT Jakarta, Agung Wicaksono.
Sumber :
  • Dokumentasi MRT Jakarta.

VIVA – PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta mengusulkan tarif terjauh untuk fase I yakni Lebak Bulus - Bundaran Hotel Indonesia senilai Rp13 ribu. Usulan itu dengan pertimbangan tarif per 10 kilometer sebesar Rp8.500. 

Dirut MRT Jakarta Beberkan Alasan Revitalisasi Kawasan Blok M

Direktur Operasional dan Pemeliharaan MRT Jakarta, Agung Wicaksono mengatakan, pihaknya sudah mengajukan usulan itu ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Usulan tarif ini sudah termasuk hitung-hitungan subsidi yang akan diberikan oleh Pemerintah. 

"Sekarang lagi di internal pemerintah provinsi DKI Jakarta. Jadi MRT sudah menyampaikan dan sedang dikaji Pemprov DKI Jakarta untuk nantinya diputuskan," ujar Agung Usai diskusi di kawasan Cikini, Jakarta, Kamis 4 Oktober 2018. 

Diskon! Naik MRT Jakarta Cuma Rp 243 pada 23-24 Maret 2024

Ia melanjutkan, tarif MRT Jakarta ditetapkan berdasarkan jarak di mana berdasarkan kajian kesanggupan membayar yang dilakukan adalah Rp8.500 per 10 km. Dengan demikian, tarif untuk setiap stasiun nantinya akan berbeda-beda sesuai jarak. 

"Kita buat usulan tarif berdasarkan jarak. Jadi setiap stasiun beda-beda," katanya. 

Knowing Rules for Breaking the Fast Inside Public Transportation

Jika dirinci untuk fase I, yakni dari stasiun Lebak Bulus-Bundaran HI panjang lintasan MRT adalah sepanjang 16 km.  

"Jadi dihitung saja, Rp8.500 per 10 km kalau sampai ujung (Bundaran HI) 16 km rata-rata 13 ribu. Dari ujung ke ujung ya, ini kan tergantung, dari lebak bulus turun di mana," jelasnya. 

Ia pun menjelaskan, progres pengerjaan hingga saat ini sudah mencapai 96,53 persen yang nantinya diharapkan mampu mengangkut 130 ribu sampai 170 ribu penumpang per hari. 

Ditargetkan, MRT Jakarta akan resmi beroperasi pada Maret 2019 setelah uji coba dan commisioning dilakukan. Dengan demikian, keputusan soal tarif tersebut kemungkinan besar ditetapkan pada tahun ini. 

"(Tarif) Diputuskan Insya Allah tahun ini karena akan diajukan pemerintah ke APBN 2019. Tentu tahun ini," ucapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya