Diminta Banyak Negara, Jack Ma Akan Bicara ini di Acara IMF-WB 2018

Jack Ma.
Sumber :
  • www.alizila.com

VIVA – Orang terkaya kedua China, yang juga merupakan pendiri salah satu perusahaan terbesar e-commerce Aliababa, Jack Ma, dipastikan menghadiri acara pertemuan tahunan IMF-World Bank 2018 di Nusa Dua, Bali, sebagai pembicara hal-hal yang berkaitan dengan ekonomi digital.

Huawei Band 9: Layar Mirip Smartwatch, Harga Cuma Setengah Juta

Ketua Task Force Bank Indonesia untuk IMF-WBG Annual Meetings 2018, Peter Jacobs menjelaskan, kedatangan Jack Ma sebagai pembicara untuk ekonomi digital bukan hanya atas dasar undangan Indonesia saja, melainkan sejumlah negara maupun institusi lain yang menjadi peserta acara pertemuan tahunan itu.

"Karena ada event, dia diundang. Ada banyak yang undang. Jadi yang undang bukan pemerintah Indonesia saja," tutur Jacobs saat ditemui di Nusa Dua, Bali, Senin 8 Oktober 2018.

Jembatani Kesenjangan Akses E-Commerce Daerah Non-Urban, Clubb Kyta Gandeng Mahasiswa

"Dia sebenarnya orang-orang prominent ini ada sesinya, menyangkut masalah digital ekonomi, tapi tentunya juga akan melibatkan bilateral meeting yang cukup banyak, baik Jack Ma mau ketemu orang atau orang mau ketemu dia," tambahnya.

Jack Ma sendiri, di jadwalkan akan menjadi pembicara dalam pembukaan sesi diskusi yang bertopik 'Disrupting Development: How Digital Platforms and Innovation are Changing the Future of Developing Nations' di Bali International Convention Center (BICC), Jumat 12 Oktober 2018.

Lebaran Pengeluaran Membengkak? Ini 7 Tips Menyiasatinya Biar Lebih Hemat

Diskusi tersebut akan membahas bagaimana ekonomi digital dan berbagai macam inovasi digital di dalamnya akan mampu mengubah masa depan negara-negara berkembang menjadi lebih baik lagi. Pada kesempatan itu, Jack Ma akan menyampaikan pidatonya bersama dengan Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim.

"Banyak yang perlu lah. Sekarang eranya digital ekonomi, jadi orang semua perlu tokoh narasumber yang bisa bicara tentang perkembangan digital ekonomi. Sekarang wajar kalau mereka datangkan Jack Ma," tutur Jacobs.

Selain Jack Ma, pertemuan tahunan tersebut juga akan mengundang tokoh-tokoh ekonomi lainnya, seperti professor economics, pemenang nobel hingga pemimpin-pemimpin perusahaan besar maupun filantropis mancanegara, seperti Melinda Gates dari Bill and Melinda Gates Foundation.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya