Krisis Listrik Akan Terulang 2-3 Tahun Lagi

VIVAnews - Pemerintah mengaku krisis energi, khususnya krisis listrik nasional, masih berpotensi hingga 2-3 tahun mendatang, jika tidak ada upaya investasi dari PT Perusahaan Listrik Negara sejak saat ini.

"Kalau tidak ada upaya investasi, dalam 2-3 tahun akan muncul masalah yang sama," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Darwin Saleh usai Rapat Dewan Energi Nasional dan Komisi Energi DPR di Gedung DPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin, 23 November 2009.

Menurut Darwin, saat ini pemerintah memerlukan sejumlah rekomendasi strategis untuk mengatasi masalah krisis energi dalam jangka pendek.

Dia mengakui, krisis listrik yang terjadi selama ini tidak terlepas dari masalah yang membelit PLN. Permasalah itu antara lain ketersediaan dana perseroan sangat minim sehingga tidak bisa melakukan kegiatan investasi.

Krisis dana di PLN tersebut sebenarnya dapat diatasi dengan upaya efisiensi besar-besaran, serta meningkatkan pendapatan perusahaan. Peningkatan pendapatan itu terkait dengan tarif dasar listrik (TDL), subsidi, dan margin.

Pada bagian lain, Komisi VII DPR mendesak adar DEN untuk segera mengeluarkan rekomendasi strategis terkait penyelesaian krisis energi di tanah air, termasuk krisis listrik.

"Pada Desember ini DEN dan 8 anggotanya akan mengadakan rapat langsung dipimpin Presiden sebagai Ketua DEN," ujar Darwin yang juga menjabat sebagai Ketua Harian DEN.

hadi.suprapto@vivanews.com

Hizbullah Tembakkan 15 Roket ke Wilayah Israel
Ilustrasi remaja.

Gak Nyangka, Ternyata Gen Z Punya Karakter Mulia Ini

hasil riset HILL ASEAN Study 2021, mengungkap bahwa Gen Z ternyata memang mengutamakan nilai-nilai kekeluargaan maupun komunitas. Mereka tumbuh jadi generasi harmonis.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024