Bank Dunia Tawarkan Paket Dukungan Cepat Tanggap Bencana ke Indonesia

Pengungsi korban gempa dan tsunami Kota Palu dan Donggala dengan menggunakan pesawat C130 Hercules milik TNI AU tiba di Lanud Hasanuddin, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Minggu, 30 September 2018.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

VIVA – Bank Dunia menawarkan paket dukungan cepat tanggap kepada Indonesia untuk rekonstruksi dan rehabilitasi wilayah-wilayah yang terdampak bencana alam seperti di Lombok, Nusa Tenggara Barat maupun Palu dan Donggala di Sulawesi Tengah.

Kebut Pembangunan Pasca Gempa-Tsunami di Sulteng, Lebih 5 Ribu Huntap Disiapkan

Chief Executive Officer (CEO) Bank Dunia, Kristalina Georgieva, menjelaskan, paket yang ditawarkan tersebut pada dasarnya sudah siap diberikan kepada pemerintah Indonesia. Namun begitu, paket itu akan diberikan hanya jika pemerintah Indonesia sangat membutuhkan dukungan cepat tanggap tersebut.

"Saya senang untuk menawarkan paket dukungan cepat tanggap kepada pemerintah (Indonesia), jika diperlukan. Dukungan ini tersedia jika diminta pemerintah,” katanya di Nusa Dua, Bali

Tolong! Masih Banyak Korban Gempa Palu di Penampungan Dihantui Corona

Dia mengatakan, paket bantuan yang disiapkan yaitu penambahan segera terkait perlindungan sosial yang ada, dalam membantu masyarakat yang paling terkena dampak langsung bencana di Sulawesi.

Kemudian, dana darurat mandiri baru untuk membangun kembali fasilitas publik, dan aset infrastruktur, termasuk rumah sakit, sekolah, jembatan, jalan kampung, jalan raya, infrastruktur penyedia air bersih, dan memperkuat sistem pemantauan dan peringatan dini.

Melalui MUI, Taiwan Beri Bantuan Rp5 Miliar untuk Korban Gempa Palu

Selain itu, ada pendanaan terkait rekonstruksi dan rehabilitasi permukiman, dan infrastruktur, serta layanan di tingkat lingkungan. Di samping itu, ada program bantuan teknis untuk mendukung dan memandu seluruh paket tersebut.

"Indonesia adalah negara yang tangguh dengan pengalaman dan keahlian mendalam mengelola kesiapan, pembiayaan, dan respons bencana alam. Kami bangga atas kemitraan jangka panjang dengan Indonesia di bidang ini," ucapnya.

"Kami siap untuk memperluas dukungan kami dengan segera meningkatkan kegiatan kami untuk membangun ketahanan dan memastikan Indonesia mempertahankan trayektori ekonomi positifnya," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya