Sejumlah Sentimen Positif Diharapkan Bikin Rupiah Menguat

Lembaran mata uang rupiah dan dolar AS diperlihatkan di salah satu jasa penukaran valuta asing di Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA – Nilai tukar rupiah berdasarkan kurs referensi Bank Indonesia hari ini, Kamis 11 Oktober 2018 berada di level Rp15.253 per dolar AS. Menurut data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate atau Jisdor, rupiah melemah dari perdagangan kemarin Rp15.215 per dolar AS. 

Rupiah Sentuh Rp 16.200 per Dolar AS, Begini Prediksi Terbaru Astronacci

Pengamat pasar modal dari Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) Reza Priyambada, optimistis rupiah bisa kembali melanjutkan penguatannya hari ini seperti penutupan perdagangan sore kemarin.

Dengan memanfaatkan sentimen yang ada, pergerakan dolar AS yang berbalik arah melemah, meski dibarengi dengan peningkatan imbal hasil obligasi AS, diharapkan bisa dimanfaatkan oleh rupiah untuk bergerak positif.

Rupiah Terperosok ke Rp 16.270 per Dolar AS

“Hari ini rupiah diperkirakan bergerak di kisaran Rp15.225-15.106,” kata Reza saat dihubungi awak media, Kamis 11 Oktober 2018.

Reza menjelaskan, pasca pelemahan rupiah dalam beberapa pekan terakhir, mata uang Garuda itu dinilai mulai menunjukkan adanya perbaikan. Adanya rilis berita mengenai kenaikan sejumlah harga bahan bakar minyak oleh pemerintah pun dinilai turut mendapat respons positif.

Rupiah Melemah, BI Koordinasi dengan Pemerintah Lakukan Langkah Stabilisasi

Sebab, dengan kenaikan harga minyak mentah dunia membuat perkiraan defisit transaksi berjalan akan meningkat. Kondisi itu membuat pemerintah perlu melakukan penyesuaian terhadap harga bahan bakar untuk mengurangi dampak defisit tersebut.

Selain itu, tercapainya sejumlah kerja sama ekonomi dan peluang investasi selama penyelenggaraan Annual Meeting IMF-World Bank di Bali saat ini, dinilai Reza juga turut memberikan sentimen positif pada rupiah. 

Apalagi, hal itu juga diikuti dengan pembalikan arah menguat dari euro dan poundsterling. Seiring dengan harapan tercapainya kesepakatan terkait Brexit.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya