BEI Kerja Sama Pasarkan Emiten ASEAN ke Asia Tenggara dan Eropa

Papan pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

VIVA – Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia, Inarno Djajadi mengatakan, pihaknya berencana mengadakan roadshow bersama sejumlah negara ASEAN, untuk memperkenalkan pasar modal di kawasan Asia Tenggara kepada pasar keuangan global.

Buka Perdagangan BEI, Ma'ruf Amin: Ekonomi 2024 Masih Menunjukkan Tanda-tanda Optimisme

"Demi mengenalkan bahwa pasar saham di ASEAN dan emiten-emiten seluruh ASEAN, di Malaysia, Singapura, (sebagai langkah) untuk promosi," kata Inarno di Gedung BEI, Jakarta, Senin 15 Oktober 2018.

Tak tanggung-tanggung, Inarno memastikan pihaknya telah menyasar sejumlah negara untuk gelaran roadshow tersebut, mencakup negara-negara ASEAN atau bahkan hingga ke kota-kota di Eropa.

Holding BUMN Jasa Survei Dukung Bursa Karbon di Indonesia, Ini Perannya

"Bisa saja roadshow itu dilakukan di negara-negara ASEAN ataupun di Hong Kong, atau bisa juga di Eropa, di kota-kota finansial," ujarnya.

Inarno memastikan, 10 emiten terbaik dari beberapa negara ASEAN juga akan diperkenalkan di dalam roadshow itu, kepada para pengunjung guna mempromosikan mengenai kondisi pasar modal di kawasan ASEAN. "Mungkin 10 emiten terbaik di Singapura, di Indonesia atau Malaysia, untuk roadshow bersama," kata Inarno.

Potensi Bursa Karbon RI Capai Rp 3.000 Triliun, IDSurvey Siap Maksimalkan

Ia tidak menyangkal bahwa penyelenggaraan roadshow ini merupakan salah satu upaya mengundang para calon investor untuk masuk ke pasar modal ASEAN. Diutarakannya, gelaran acara semacam ini memang sudah lama dilakukan, dengan konsep yang tak jauh berbeda.

"Ini kegiatan bersama (semacam) ini biasa dilakukan. Kita selalu ada CEO meeting setahun dua kali dari zaman dulu di ASEAN," ujarnya.

Gedung IDX, Indonesia Stock Exchange (Bursa Efek Indonesia)

BEI Setujui Bentoel Hengkang dari Pasar Modal Indonesia

PT Bursa Efek indonesia (BEI) mengumumkan PT Bentoel Internasional Investama Tbk (RMBA) resmi hengkang dari pasar modal Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
17 Januari 2024