4,4 Juta Orang Melamar Jadi PNS di 2018

Tes CPNS di Mahkamah Konstitusi. (Ilustrasi)
Sumber :
  • Instagram/@mahkamahkonstitusi

VIVA – Badan Kepegawaian Negara atau BKN mencatat, sejak website pendaftaran calon pegawai negeri sipil ditutup, yaitu sscn.bkn.go.id, pada 15 Oktober 2018 pukul 23.59 lalu, setidaknya sudah 4,4 juta pelamar yang membuat akun.

Berkas Lengkap, Olivia Nathania Putri Nia Daniaty Segera Disidang

Kepala Biro Humas BKN, Mohammad Ridwan mengatakan, jumlah tersebut lebih rendah dari prediksi awal yang diperkirakan bisa mencapai 6-8 juta akun pelamar. Meski begitu, kata dia, dari 4,4 juta yang membuat akun tersebut, hanya 3,6 juta orang yang menyelesaikan pendaftaran hingga memasukkan data-datanya.

"Ini yang akan terus ke tahap selanjutnya untuk di verifikasi. Sehingga jika dijumlah ada delapan ratus akun yang gagal submit," tuturnya di kantor BKN, Jakarta, Selasa, 16 Oktober 2018.

Hasil Psikotes Seleksi CPNS Nol, Kejagung Beri Tanggapan

Lebih lanjut dia merincikan, untuk jumlah pelamar penyandang disabilitas, tercatat sebanyak 2.678 akun, yang sudah menyelesaikan pendaftaran sebanyak 1.641 orang, sehungga ada sekitar 1.037 lebih pelamat disabilitas yang tidak menyelesaikan pendaftarannya.

Kemudian, untuk formasi putra-putri Papua, sebanyak 6.276 akun yang telah dibuat, sedangkan yang telah menyelesaikan pendaftaran hanya sebanyak 3.440 orang. Sehingga ada sekitar 2.836 orang yang tidak menyelesaikan pendaftarannya.

Jenguk Olivia Nathania, Farhat Abbas Sampaikan Maaf dari Nia Daniaty

"Sebagai catatan, Pemprov Papua belum mau masuk menggunakan sistem sscn ini, jadi kami masih tunggu mekanisme selanjutnya. Di daerah mereka sendiri tidak mau pakai sistem ini. Menurut saya sayang ada 3.440 ribu putra-putri Papua yang melamar di instansi lain tapi sementara didaerahnya sendiri tidak mau menggunakan sistem ini," tuturnya 

Sedangkan, untuk pelamar lulusan terbaik dari universitas lain, atau pelamar dengan peringkat cumlaude yang membuat akun mencapai 21,714 akun dnegan yang sudah menyelesaikan proses pendaftaran sebanyak 25.906 orang. 

"Kenapa begitu, ini karena awalnya teman-teman cumlaude memilih formasi umum, tapi kemudian pada saat memilih instasi dan mengunggah, ternyata mereka memilih yang cumlaude," ungkapnya.

Sementara itu, dari pelamar yang berasal dari sektor diaspora, dari 106 akun yang didaftarkan, hanya 19 orang yang telah menyelesaikan tahap pendaftaran. Dan untuk atlet berprestasi internasional, dikatakannya, dari 300 atlit yang ada, hanya 298 atlit yang menyerahkan dokumen pelamaran ke Kementerian Pemudan dan Olahraga sehingga ada 2 atlit yang tidak berkenan jadi PNS.

Tahap selanjutnya

Sementara itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Syafruddin mengatakan, tahapan selanjutnya dari proses seleksi ini adalah verifikasi administrasi terhadap berkas-berkas yang telah diajukan oleh pelamar. 

Bagi pelamar yang lulus seleksi administrasi yang akan diumumkan sekitar tanggal 21 Oktober 2018, untuk selanjutnya berhak mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang akan dimulai tanggal 26 Oktober 2018 hingga 17 November 2018. 

Tahapan selanjutnya adalah Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yang akan dilaksanakan sekitar 22-28 November 2018. Sementara Pengumuman akhir direncanakan pada sekitar Minggu pertama bulan Desember 2018.

Menurut dia, Panselnas akan mengupayakan agar lokasi pelaksanaan SKD dan SKB dekat dengan domisili pelamar.  

“Panselnas menyediakan lebih dari 219 lokasi tes yang tersebar di seluruh Indonesia,” ujar Syafruddin dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa, 16 Oktober 2018.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya