- ANTARA/Puspa Perwitasari
VIVA – Harga emas dibuka bervariasi pada perdagangan pagi ini. Investor menunggu hasil dari pertemuan bank sentral AS (The Fed) yang akan menjadi petunjuk apakah ada kenaikan suku bunga acuan pada akhir tahun ini.
Dilansir dari CNBC, Rabu 17 Oktober 2018, harga emas di pasar spot internasional naik 0,1 persen menjadi US$1.224,7 per ons. Pada awal pekan ini emas sempat menyentuh level tertingginya sejak 26 Juli 2018 di level US$1.233,26 per ons.
Sementara itu, harga emas berjangka AS turun 0,2 persen. Logam kuning AS tersebut dibanderol US$1.228,3 per ons.
Emas domestik
Sementara itu, harga emas PT Aneka Tambang Tbk, pada hari ini diperdagangkan turun sebesar Rp2.000 per gram dibandingkan harga kemarin.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, Rabu 17 Oktober 2018, untuk pembelian di kantor Pulogadung, Jakarta Timur, emas dibanderol Rp675 ribu per gram.
Selanjutnya, untuk pembelian kembali atau buyback, Antam menetapkan seharga Rp598 ribu per gram atau naik Rp2.000 per gram dibanding harga akhir pekan lalu.
Adapun harga emas berdasarkan ukuran di antaranya, emas lima gram Rp3,19 juta, 10 gram Rp6,33 juta, 25 gram Rp15,7 juta, dan 50 gram Rp31,3 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp62,6 juta, 250 gram Rp156,3 juta, dan emas 500 gram Rp312,58 juta.
Untuk produk Batik all series, ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp7,02 juta dan Rp13,44 juta. Selanjutnya, produk edisi Idul Fitri, ukuran dua dan lima gram dipatok Rp1,36 juta dan Rp3,25 juta.
Transaksi pembelian emas langsung di kantor Antam, Pulogadung, setiap harinya dibatasi 150 antrean. Hari ini untuk ukuran emas dua gram, lima gram, dan 250 gram sedang tidak tersedia.
