- VIVA.co.id/ Dwi Royanto (Semarang)
VIVA – Jalan tol Batang-Semarang sepanjang 75 kilometer yang menghubungkan tiga daerah di Jawa Tengah, yaitu Kabupaten Batang, Kabupaten Kendal, dan Kota Semarang, ditargetkan sudah mulai beroperasi penuh pada awal 2019.
Menurut Direktur Utama PT Jasamarga Semarang Batang (JSB) Arie Irianto, jalan tol yang juga sempat beroperasi secara fungsional pada arus mudik dan balik lebaran 2018, saat ini sudah hampir rampung konstruksinya.
"Jalan tol bisa dioperasikan secara maksimal pada awal tahun 2019 mendatang," ujar Arie melalui keterangan yang diterima pada Rabu, 17 Oktober 2018.
Arie menyampaikan, kemajuan pengerjaan sendiri saat ini mencapai 92,95 persen. Sejumlah pekerjaan yang masih dilakukan diantaranya penyelesaian rest area dan saluran air, juga pemasangan fasilitas penerangan dan marka-marka jalan.
"Untuk area rest area di jalan tol Batang-Semarang rencananya akan dikelola oleh kelompok usaha Jasa Marga lainnya, yakni PT Jasamarga Properti," ujar Arie.
Selain itu, JSB juga terus mengejar target penyelesaian pembebasan lahan pada akhir Oktober yang kemajuannya saat ini sudah mencapai 89,36 persen. Arie menyampaikan, salah satu pekerjaan yang dilakukan adalah pencarian tanah pengganti untuk fasilitas sosial dan fasilitas umum milik pemerintah daerah.
Sementara, titik-titik lahan yang belum selesai pembebasannya hingga saat ini hanya tinggal beberapa lokasi saja.
"JSB berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan percepatan pembebasan lahan," ujar Arie.
Jalan tol Batang-Semarang merupakan salah satu bagian dari jaringan jalan tol Trans Jawa. Jalan tol Batang-Semarang dibagi menjadi lima seksi, yaitu seksi satu Batang-Batang Timur (3,20 kilometer), seksi dua Batang Timur-Weleri (36,35 kilometer), seksi tiga Weleri-Kendal (11,05 kilometer), seksi empat Kendal-Kaliwungu (13,50 kilometer), dan seksi lima Kaliwungu-Krapyak (10,10 kilometer).
