- ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
VIVA – Harga emas dunia diperdagangkan stabil pada Kamis pagi setelah pada sesi sebelumnya dolar menguat karena harapan kebijakan moneter AS yang akan lebih ketat usai pertemuan bank sentral The Fed.
Dikutip dari CNBC, Kamis, 18 Oktober 2018, harga emas di pasar spot naik 0,1 persen ke level US$1.223,1 per ons. Sedangkan, emas berjangka AS turun 0,1 persen ke level US$1.226,4 per ons.
Hari ini, dolar masih diperdagangkan lebih kuat terhadap sejumlah mata uang dunia. Hal itu akibat ekspektasi yang tinggi usai rapat dewan gubernur the fed yang akan menaikkan suku bunganya lagi tahun ini.
Emas domestik
Sementara itu, harga emas PT Aneka Tambang Tbk, pada hari ini diperdagangkan turun sebesar Rp4.000 per gram dibandingkan harga kemarin.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, Kamis 18 Oktober 2018, untuk pembelian di kantor Pulogadung, Jakarta Timur, emas dibanderol Rp671 ribu per gram.
Selanjutnya, untuk pembelian kembali atau buyback, Antam menetapkan seharga Rp595 ribu per gram atau turun Rp3.000 per gram dibanding harga kemarin
Adapun harga emas berdasarkan ukuran di antaranya, emas lima gram Rp3,18 juta, 10 gram Rp6,3 juta, 25 gram Rp15,64 juta, dan 50 gram Rp31,21 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp62,35 juta, 250 gram Rp155,63 juta, dan emas 500 gram Rp311,07 juta.
Untuk produk Batik all series, ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp6,97 juta dan Rp13,38 juta. Selanjutnya, produk edisi Idul Fitri, ukuran dua dan lima gram dipatok Rp1,35 juta dan Rp3,23 juta.
Transaksi pembelian emas langsung di kantor Antam, Pulogadung, setiap harinya dibatasi 150 antrean. Hari ini untuk ukuran emas satu gram, dua gram, dan 250 gram sedang tidak tersedia.
Sementara itu, dalam dua hari terakhir ini, PT Antam mulai memperkenalkan jenis emas baru untuk ukuran 0,5 gram dan 1000 gram. Untuk, ukuran 0,5 gram dihargai Rp361 ribu dan 1000 gram sebesar Rp622,14 juta.
