- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Generasi milenial harus mulai menentukan jenis investasi sejak awal. Sebab, sektor properti adalah investasi yang cukup menggiurkan dan memiliki potensi yang besar ke depannya.
Chief Economist PT Bank Tabungan Negara Tbk, Winang Budoyo menekankan, agar anak muda atau generasi milenial jangan melulu menghamburkan uang untuk sekadar ngopi. Sejak saat ini, harus mulai menentukan strategi investasi di sektor properti.
Ia menambahkan, jika pendapatan belum cukup, generasi milenial bisa mencicil rumah dengan luas yang lebih kecil.
Menurutnya, luas rumah yang cocok untuk milenial adalah tipe 21 sampai dengan tipe 70. Apalagi, perbankan pun, saat ini mulai banyak menyasar generasi milenial.
"Artinya, mereka sudah mulai harus memikirkan untuk beli rumah, beli rumah. Kalau gaji belum cukup, ya kenapa tidak beli yang kecil dulu. Biasanya, nanti dengan bertambahnya penghasilan bisa di-leverage (dikembangkan)," kata Winang di sela acara VIVA Talk 'Investasi Jaman Now', di Jakarta, Kamis 18 Oktober 2018.
Di satu sisi, ia melanjutkan banyak upaya pemerintah untuk mendorong kepemilikan rumah masyarakat salah satunya adalah program Transit Oriented Development (TOD) yang mengembangkan hunian dekat dengan akses transportasi. Selain itu, juga ada bantuan uang muka.
"Jadi, pesan saya milenial kurangi jalan- jalan dan kurangi kopi, sudah mulai pikir untuk investasi," tuturnya. (asp)
Ekspansi Bisnis di Parepare, BTN Targetkan Salurkan KPR Baru Rp48 M
Laju perekonomian di wilayah timur Indonesia semakin meningkat saat ini salah satunya di Parepare, Sulsel.
