Sepekan, Gubernur BI Sebut Nilai Tukar Rupiah Bergerak Stabil

Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo
Sumber :
  • ANTARA FOTO/ICom/AM IMF-WBG/Puspa Perwitasari

VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat masih di kisaran Rp15.200 hingga akhir pekan ini. Menurut data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia, nilai tukar rupiah pada perdagangan hari ini, Jumat 19 Oktober 2018 berada di angka Rp15.221 per dolar AS.

Erick Imbau BUMN Beli Dolar AS Besar-besaran, Menko Perekonomian hingga Wamenkeu Bilang Gini 

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, menyebut, kondisi nilai tukar rupiah saat ini masih bergerak stabil menghadapi situasi dan mekanisme pasar keuangan.

"Kondisi nilai tukar bergerak stabil, supply demand di pasar berjalan cukup baik. Mekanisme pasar bergerak baik. Ini menunjukkan bahwa confidence pasar termasuk global atau asing itu cukup baik," kata Perry di depan Masjid Bank Indonesia, Jakarta, Jumat 19 Oktober 2018.

Rupiah Mulai Menguat ke Level Rp 16.172 per Dolar AS

Meski begitu, ia mengakui perkembangan situasi global seperti kondisi geopolitik global hingga isu anggaran di Italia cukup membuat rupiah terpengaruh.

"Dari Italia ada berita baru sehingga wajar nilai tukar rupiah pun merespons tapi secara keseluruhan rupiah stabil sesuai dengan pasar," katanya.

Rupiah Sentuh Rp 16.128 per Dolar AS, Airlangga: Sedikit Lebih Baik dari Malaysia dan China 

Ia melanjutkan, progres kebijakan untuk memperkuat nilai tukar rupiah yakni transaksi domestic non deliverable forward (DNDF) lebih cepat daripada yang diperkirakan.

Meskipun ada sejumlah penyesuaian di perbankan mulai dari standardisasi perdagangan, treasury hingga manajemen risiko, kebijakan baru Bank Indonesia itu berjalan cukup baik.

"Progresnya sekitar 75 persen sudah siap, sehingga bisa kita harapkan sebelum pertengahan November bisa go live itu DNDF," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya