Aset LPS Hingga September Capai Rp102,2 Triliun

(tengah) Kepala Eksekutif LPS Fauzi Ichsan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Romys Binekasri

VIVA – Lembaga Penjamin Simpanan atau LPS melaporkan kinerja keuangan hingga 30 September 2018. Total aset LPS disebut sudah mencapai Rp102,2 triliun. 

LPS Sebut Ada Bank Gagal, tapi Masih dalam Batas Normal

Kepala Eksekutif LPS, Fauzi Ichsan menguraikan, komposisi aset itu terdiri dari investasi yang sebesar Rp90 triliun, lalu kas dan piutang tercatat sebesar Rp11,08 triliun. Sedangkan untuk aset tetap sebesar Rp100 miliar dan aset lainnya Rp1 triliun. 

"Kinerja keuangan LPS per 30 September 2018, aset LPS Rp102,2 triliun," ujar Fauzi dalam pemaparannya di kantor LPS, Jakarta, Selasa 30 Oktober 2018. 

Anggota DPR Dukung Rencana Kemenkop UKM Bentuk LPS Koperasi

Dia melanjutkan, pendapatan yang diperoleh LPS pada periode Januari-September 2018 adalah sebesar Rp14,7 triliun. Angka itu disumbang dari pendapatan premi sebesar Rp10,4 triliun dan pendapatan investasi Rp4,3 triliun. 

Dari sisi kinerja operasional, Fauzi menambahkan, pihaknya pun telah melakukan proses Cabut Izin Usaha (CIU) ke sebanyak 90 bank sejak 2005 hingga September 2018. Bank yang dicabut izin usahanya itu terdiri dari satu bank umum dan 89 Bank Perkreditan Rakyat (BPR). 

LPS Pangkas Suku Bunga Penjaminan 25 Basis Poin

Dijelaskannya, ada penurunan proses cabut izin usaha bank di 2018 ketimbang 2017. Setidaknya hingga September 2018, bank yang telah dicabut izin usahanya sebanyak lima bank yang seluruhnya adalah BPR. 

"Jumlah bank CIU di 2018, yaitu BPR turun jadi lima dari sembilan di 2017,"  ungkapnya. (asp)

Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa.

LPS Pertimbangkan Hapus Premi Penjaminan, Ini Syaratnya

Berdasarkan undang-undang hal tersebut tidak dimungkinkan. Namun, LPS ada pertimbangan besar mekanisme itu bisa dilakukan.

img_title
VIVA.co.id
10 April 2021