Harga Beras Berbagai Jenis Naik, Berapa Besarannya

Ilustrasi beras.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

VIVA – Badan Pusat Statistik atau BPS mencatat, sepanjang Oktober 2018, kenaikan harga beras kembali terjadi, baik untuk kualitas premium, medium, dan rendah di tingkat penggilingan.

Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK, Menko PMK Sebut Penyaluran Bansos Sesuai Peraturan Presiden

Kepala BPS, Suhariyanto, mengatakan, untuk rata-rata harga beras dengan kualitas premium naik sebesar 0,77 persen jika dibandingkan bulan sebelumnya atau menjadi seharga Rp9.645 ribu. 

Sementara itu, untuk kualitas medium naik 0,92 persen atau menjadi seharga Rp9.395 dan kualitas rendah naik 0,75 persen atau menjadi seharga Rp9.194 per kilogram.

Seribu Ton Beras Impor Masuk Pulau Sumbawa, Anggota DPR: Mencekik Petani

"Bisa kita lihat bahwa baik harga beras premium atau rendah, naik tipis. Tidak sampai satu persen. Tapi ada indikasi kenaikan di sana," kata Suhariyanto di kantornya, Jakarta, Senin 1 November 2018.

Kenaikan harga beras tersebut, kata dia, seiring dengan kenaikan harga gabah kering panen (GKP) dan gabah kering giling (GKG) baik di tingkat petani maupun penggilingan untuk semua kualitas.

Daftar Harga Pangan 4 April 2024: Cabai hingga Gula Meroket

Suhariyanto menyebutkan, rata-rata harga GKP di tingkat petani pada Oktober 2018 seharga Rp4.937 per kilogram atau naik 0,98 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara itu, di tingkat penggilingan juga naik 0,98 persen atau menjadi seharga Rp5.039.

Untuk rata-rata harga GKG di petani Rp5.467 per kilogram atau naik 1,26 persen dan di tingkat penggilingan seharga Rp5.568 atau naik 1,22 persen. Serta harga gabah kualitas rendah di tingkat petani naik 0,92 persen menjadi Rp.4.694 dan di tingkat penggilingan naik 0,61 persen menjadi Rp4.782

"Untuk dijadikan catatan bahwa pergerakan harga gabah ini diperoleh BPS dari 1.773 transaksi penjualan gabah di 28 provinsi. Gabah kualitas rendahnya ada 12,24 persen, mayoritasnya adalah gabah kering panen 75 persen, bagus di sana," ungkap dia.

Menurut dia, jika digabung, posisi GKP di tingkat petani naik 0,98 persen, dan di penggilingan juga naik 0,92 persen. “Tapi yang bagus di beras grosir dan beras eceran relatif stabil,” tuturnya. 

“Naiknya tipis sekali dan tentunya kita berharap itu akan tetap stabil sampai akhir tahun. Beras ecerannya hanya naik 0,24 persen karena itulah inflasi sumbangannya menjadi sangat kecil yaitu 0,01 persen," lanjutnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya