Mengintip 'Travelling' yang Tanpa Sadar Ciptakan Kesuksesan

Ilustrasi travelling dan paspor
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Menghabiskan waktu muda untuk menjelajah dari satu tempat ke tempat lain, menjadi momen yang paling menyenangkan dalam hidup. Tentu saja, momen itu sifatnya jangka panjang, sehingga dapat dikenang saat Anda tua nanti.

4 Tips Sukses dari Bill Gates dan Daniel Lubetzky untuk Para Pejuang

Di balik kenangan yang indah, ternyata keliling dunia atau travelling juga dapat mendongkrak kesuksesan Anda. Selain itu, travelling dapat meningkatkan kualitas hidup, sehingga Anda merasa lebih bahagia, meski dihadapkan dengan berbagai tantangan.

Jadi, jangan salah! travelling itu bisa membuat Anda mudah meraih sukses lho. Kok bisa? Seperti dikutip dari Cermati.com, Jumat 2 November 2018, berikut alasannya:

Ternyata, Liburan Bisa Jadi Bahasa Cinta Baru Para Milenial dan Gen Z

1. Pola pikir semakin terbuka

Salah satu kunci mencapai kesuksesan adalah memiliki pola pikir yang terbuka (open minded). Jika dibandingkan dengan orang yang tidak pernah travelling, pola pikir Anda bisa jauh lebih terbuka.

Hal yang Harus Siapkan Sebelum Liburan, Ketahui Sumber Penyebaran Penyakit di Tempat Wisata

Alasannya cukup sederhana, karena Anda sudah lebih dahulu bertemu dengan orang-orang yang memiliki gaya hidup, latar belakang dan budaya yang berbeda. Sehingga, Anda dapat menerima perbedaan ini dengan mudah.

Perbedaan yang Anda lihat ini dapat pula dijadikan sebagai peluang, saat kembali ke kampung halaman nanti. Misalnya, peluang membuka bisnis restoran western, karena Anda suka dengan makanan khas Eropa, dan lain sebagainya.

Pola pikir terbuka juga akan membantu Anda untuk mencapai setiap target dalam hidup. Bahkan saat menghadapi kegagalan sekalipun, Anda dapat berpikir positif dan optimis untuk meraih kesuksesan.

2. Keluar dari zona nyaman dan berani hadapi tantangan

Salah satu yang mendukung kesuksesan adalah berani keluar dari zona nyaman dan menghadapi tantangan. Tantangan itu bisa diperoleh dengan berani menghadapi sesuatu yang baru.

Rutinitas sehari-hari seperti bangun pagi, berangkat ke kantor, istirahat lalu pulang kantor pasti sangat membosankan. Sudah saatnya Anda mengajukan cuti selama beberapa hari untuk travelling.

Bisa jadi, Anda akan menemui beberapa peristiwa yang kurang mengenakan selama travelling seperti antrean panjang, pesawat delayed dan ruang tunggu penuh. Peristiwa seperti ini akan membuat Anda emosi, tetapi momen ini bagus untuk melatih kedewasaan Anda.

Intinya jangan terlalu nyaman pada apa yang Anda kerjakan saat ini. Sekali-kali, keluarlah dari zona nyaman tersebut. Coba hal-hal baru yang dapat meningkatkan kreativitas dan memacu adrenalin, sehingga hidup Anda menjadi sedikit menantang.

3. Belajar mempercayai orang lain

Ada banyak orang yang akan Anda temui saat travelling. Orang-orang tersebut datang dari latar belakang yang berbeda dengan sifat yang berbeda pula. Bayangkan jika suatu ketika Anda tidak tahu jalan menuju ke suatu tempat, Anda tentu harus bertanya dengan orang lain, bukan?

Pertanyaannya, apakah Anda percaya kepada orang tersebut? Inilah gunanya travelling, momen di mana Anda akan diajak untuk memercayai orang yang ada di sekitar.

Tidak perlu takut, masyarakat lokal biasanya bersikap ramah dan santun kepada para wisatawan. Mereka juga mau membantu bila Anda kesulitan untuk menemukan lokasi suatu tempat. Intinya, jangan pernah malu bertanya.

4. Dapat membangun mood

Kebahagiaan tercipta saat Anda merasa senang. Rasa senang ini bisa didapatkan lewat travelling. Singgah ke tempat-tempat baru akan membuat pikiran Anda lebih segar dan hati juga akan merasa takjub karena pesona yang ditawarkan oleh tempat tersebut.

Saat merasa bahagia, suasana hati yang baik atau mood Anda akan berubah indah dengan seketika. Mood yang bagus akan membuat Anda siap untuk melakukan apa saja, termasuk mengambil keputusan dari masalah yang begitu sulit.

Lakukan hal-hal yang Anda sukai agar mood senantiasa terjaga dengan baik. Dengan demikian, Anda dapat memancarkan energi positif kepada orang lain untuk meraih kesuksesan.

5. Saat yang tepat untuk belajar

Traveling menyediakan berbagai macam cara bagi Anda yang ingin belajar secara otodidak tanpa harus mengikuti pelatihan. Banyak pembelajaran yang bisa diambil dari travelling.

Mulai dari belajar menghargai orang lain, belajar bahasa asing, hingga belajar mengatur waktu agar waktu tidak terbuang secara sia-sia. Proses belajar seperti ini akan membuat otak Anda terus aktif sehingga Anda dapat berpikir lebih kritis saat melihat permasalahan yang ada di lingkungan sekitar.

Selagi masih muda, sisihkan waktu Anda untuk travelling. Pergilah ke kota atau negara lain yang sekiranya dapat membuka wawasan dan membuat Anda menjadi pribadi yang lebih baik di masa yang akan datang.

6. Dapat mengubah penampilan

Gaya hidup orang Indonesia tentu berbeda dengan orang Amerika, khususnya dari cara berpakaian dan cara berdandan. Perbedaan ini bisa Anda jadikan sebagai langkah untuk mengubah diri sendiri.

Cukup dengan mengubah gaya rambut atau polesan mekap, Anda sudah berhasil menjadi pribadi yang baru. Tampil berbeda dari biasanya membuat Anda lebih nyaman dan menghargai diri sendiri.

Mengubah penampilan sebaiknya mengarah ke sisi positif, agar tidak menuai banyak kontra. Apabila orang di sekitar Anda terpengaruh, berarti Anda sudah sukses memengaruhi orang lain ke arah yang lebih positif. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya