Gaet Generasi Milenial, Museum Bank Indonesia Punya Tata Pamer Baru
- VIVA.co.id/ Arrijal Rachman
VIVA – Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara meresmikan tata pamer baru Museum Bank Indonesia, di Jakarta, Jumat, 2 November 2018. Renovasi tata pamer itu dilakukan BI demi memenuhi minat generasi milenial untuk berkunjung ke museum tersebut.
Peresmian tersebut dilakukan Mirza bersama dengan Gubernur BI Periode 2013-2018 Agus Martowardojo. Turut hadir kalangan mahasiswa dari berbagai universitas sebagai perwakilan kaum milenial.
Mirza mengatakan, dengan tata pamer baru ini diharapkan BI bisa mendorong minat wisata golongan milenial untuk berkunjung ke museum, khususnya Museum Bank Indonesia. Lantaran, aktivitas wisata tersebut bisa mendorong devisa.
"Apalagi kalau nilai tukar melemah dan kegiatan pariwisata bisa menambah devisa. Jadi museum merupakan unsur penting dari kegiatan wisata," katanya di lokasi.
Tata pamer baru tersebut, menurut dia, sudah cocok dengan generasi milenial. Sebab, penyajian sejarah perkembangan Bank Indonesia dan berbagai kebijakan moneternya sudah melibatkan peranan teknologi.
"Sejarah-sejarah dari zaman dahulu pun ada. Renovasinya cocok untuk teman-teman milenial, jadi sudah teknologi deliver buat milenial. Ini terkait urusan inflasi, nilai tukar memberikan informasi ekonomi," ujarnya.
Sebagai informasi, Museum Bank Indonesia merupakan gedung yang sebelumnya digunakan oleh De Javasche Bank. Gedung ini dibangun pertama kali pada tahun 1828 dan diresmikan melalui dua tahap.
Peresmian tahap I dan mulai dibuka untuk masyarakat (soft opening) pada tanggal 15 Desember 2006 oleh Gubernur Bank Indonesia saat itu, Burhanuddin Abdullah. Peresmian tahap II (grand opening) dilakukan oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, pada 21 Juli 2009.
